PADANG – Universitas Negeri Padang (UNP) mengadakan wisuda dengan menyelipkan momen pelepasan bagi dua mahasiswa yang menjadi korban tewas dalam erupsi Gunung Marapi.
Siska Afrina (22) dan Frengki Candra Kusuma (23), mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Kependidikan (FIP), dilepas dalam acara wisuda di Auditorium UNP pada Senin (18/12/2023).
Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri, Ph.D., menyampaikan bahwa pelepasan kedua mahasiswa tersebut merupakan ungkapan dukacita yang mendalam dari UNP.
“Ini adalah momen yang berat bagi orang tua, setelah membesarkan dan menyekolahkan anak-anak mereka hingga menyelesaikan pendidikan tinggi, namun harus dihadapkan pada musibah yang sangat berat,” ungkapnya.
Prof. Ganefri menambahkan bahwa UNP ingin menyampaikan rasa duka yang mendalam melalui acara wisuda.
Siska Afrina dan Frengki Candra Kusuma berhasil menyelesaikan studi dan memenuhi syarat untuk diwisuda, sehingga nama keduanya sudah terdaftar sebagai peserta wisuda UNP periode 133.
Siska Afrina, putri dari Mentas Wardi dan Murni, meraih IPK 3,45 dengan Yudisium sangat memuaskan. Judul skripsinya adalah “Hubungan Antara Keterlibatan Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa Kelas VII di SMP Negeri 3 Padang”.
Sementara itu, Frengki Candra Kusuma, anak dari Jumrizal dan Yanti, meraih IPK 3,43 dengan Yudisium sangat memuaskan. Judul skripsinya adalah “Hubungan antara Perhatian Orang Tua dengan Hasil Belajar Santri Tahfidz Qur’an (RTQ) Darul Izzah Abai Solok Selatan”.
Selain penyerahan ijazah kepada kedua mahasiswa tersebut, dalam acara wisuda ini juga diserahkan santunan kepada keempat keluarga mahasiswa UNP yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi. (MC)
