Warga Pasaman Diimbau tak Jemur Hasil Kebun di Pinggir Jalan

SIMPANG AMPEK – Kebiasaan masyarakat memakai badan jalan untuk menjemur hasil kebun agaknya cukup pengendara di jalan umum maupun pejalan kaki. Tidak sedikit terlihat di beberapa badan jalan di Lubuk Sikaping contohnya menjadi lokasi dijemurnya hasil ladang.

Tidak ingin hal ini menjadi penyebab kecelakaan atau hal buruk lainnya, Satpol PP dan Damkar Pasaman mengimbau agar masyarakat tidak melakukan hal serupa. Mengingat badan dan bahu jalan bukan diperuntukan untuk menjemur hasil kebun seperti kakao, padi atau jagung.

“Kami tidak ingin hal-hal buruk terjadi gara-gara perilaku masyarakat menjemur hasil kebun di pinggir jalan raya. Masih menjadi kebiasaan di masyarakat kita untuk memakai fasilitas umum seperti trotoar, bahu jalan, atau bahkan sebagian badan jalan untuk kepentingan pribadi ini. Kami imbauh sudahilah, sebab membahayakan pengguna jalan lainnya,” kata Kasatpol PP dan Damkar Pasaman, Aan Afrinaldi.

Bahkan diakui Aan, beberapa waktu lalu, timnya telah turun ke lapangan untuk menghentikan kebiasaan masyarakat ini. Tim secara langsung mendatangi masyarakat yang kedapatan menjemur hasil kebun di pinggir jalan. Tim melakukan pendekatan dan imbauan untuk mencegah hal serupa terulang lagi. (chan)