Agam  

Walau Pendemi Kunjungan wisatawan ke Agam pada 2021 Meningkat

Puncak Lawang

LUBUK BASUNG – Walau Pendemi belum usai, kebebasan berkerumun belum diumumkan, namun kunjungan wisatawan untuk tahun 2021 lalu meningkat dibanding tahun 2020. Angka peningkatan itu dicatat oleh Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Agam.

Kepala Dinas Syatria menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara meningkat dari 655.226 orang pada 2020 menjadi 701.864 orang selama 2021.

“Kunjungan itu meningkat sebanyak 46.638 orang dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Syatria Jumat (4/3) ini.

Dijelaskan, setelah sempat anjlok jumlah kunjungan, menyusul angka mulai landai, kunjungan mulai meningkat tahun 2021.

Wisatawan yang berkunjung ke Agam umumnya adalah wisatawan domestik mereka itu adalah wisatawan itu berasal dari kabupaten dan kota di Sumbar tapi ada juga wisatawan dari Riau, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu dan lainnya.

“Yang paling banyak itu wisatawan dari Riau. Mereka mendominasi kunjungan ke objek wisata di Agam,” ujar Syatria.

Para pengunjung yang berjumlah 701.864 orang itu mengunjungi 72 objek wisata di Agam yang tersebar di enam kecamatan.

Kebanyakan mereka datang ke Objek Wisata Puncak Lawang Matur sebanyak 85.373 orang, Objek Wisata Lawang Park Kecamatan Matur 75.709 orang, Objek Wisata Pantai Pasia Tiku Kecamatan Tanjungmutiara 64.396 orang, Objek Wisata Keju Lasi Kecamatan Candung 50.671 orang.

Setelah itu disusul Objek Wisata Minat Khusus Pendakian Gunung Merapi Kecamatan Sungaipua 49.743 orang, Objek Wisata Tapian Rajo Kecamatan Ampekkoto 42.500 orang, Objek Wisata Linggai Park Kecamatan Tanjungraya 34.272 orang.

Selain itu, Objek Wisata Skypiea Kecamatan Malalak 31.808 orang, Objek Wisata Pantai Pasia Paneh Kecamatan Tanjungmutiara 30.046 orang, Objek Wisata Banto Rayo Kecamatan Tilatangkamang 28.128 orang, Objek Wisata Green House Lezatta Kecamatan Ampekangkek 25.984 orang, Objek Wisata Ngarai Sianok Kecamatan Ampekkoto 17.072 orang dan Lubuk Larangan Garuda Mas Kecamatan Lubukbasung 16.430 orang.

“Paling sedikit kunjungan wisata ke Objek Wisata Aia Tajun Sungai Guntua Kecamatan Palupuh 45 orang, Objek Wisata Kopi Luak Kecamatan Palupuh 79 orang dan Objek Wisata Pasia Laweh Kecamatan Palupuh 95 orang,” katanya.

Untuk meningkatkan kunjungan, tambahnya, ia membuka ruang sebesar-besarnya kepada orang datang ke objek wisata saat COVID-19 dalam kondisi landai, karena keinginan pengunjung cukup tinggi.