Padang  

Wagub Imbau Warga di Sekitar Gunung Marapi Waspada

Audy Joinaldy

PADANG – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy, mengimbau kepada masyarakat di sekitar kawasan Gunung Marapi untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi meningkatnya frekuensi letusan gunung tersebut.

Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan menghindari mendekati puncak gunung dalam radius 4,5 kilometer serta mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak terlalu penting.

Selain itu, Wagub juga menekankan pentingnya menggunakan masker secara rutin guna mencegah terjadinya dampak kesehatan seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

“Aktivitas Gunung Marapi semakin meningkat dalam frekuensi dan skala letusannya. Oleh karena itu, kami meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan membatasi aktivitas di luar rumah yang tidak terlalu penting,” ungkap Audy Joinaldy baru-baru ini.

Sejak Desember 2023 hingga saat ini, aktivitas Gunung Marapi terus meningkat. Statusnya kini telah mencapai level III atau siaga, dengan frekuensi letusan yang semakin sering.

Dampak dari meningkatnya aktivitas Gunung Marapi tidak hanya berdampak pada korban jiwa, tetapi juga terhadap kesehatan masyarakat dan produktivitas lahan pertanian di sekitarnya.

Lebih lanjut, Audy menjelaskan bahwa akibat dari erupsi tersebut, Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sempat ditutup 2 kali. Yang terbaru, penutupan terjadi pada Kamis (28/3/2024), dengan durasi penutupan selama 4 jam.

“Kami bersyukur bahwa hingga saat ini tidak terjadi letusan besar yang dapat mengakibatkan aliran larva panas menuju pemukiman warga. Meskipun demikian, kondisi saat ini tetap perlu diwaspadai,” tambah Audy. (MC)