Wagub Audy Minta Semua Pihak Serius Tangani Stunting Sumbar

Wagub Audy Joinaldy saat memberikan sambutan. Ist

PADANG– Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy, meminta agar semua pihak serius menangani stunting di Sumbar. Hal ini menyusul hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yang menunjukkan prevalensi stunting Sumbar tahun 2022 sebesar 25,2 persen.

Wagub Audy mengatakan, kenaikan prevalensi stunting Sumbar harus menjadi perhatian serius seluruh pihak. Sebab, kesejahteraan masyarakat Sumbar tentu sangat bergantung pada kesehatan balita dan remajanya.

“Kita harus bersama-sama, berupaya untuk meningkatkan kualitas asupan gizi dan kesehatan warga Sumbar. Pencegahan stunting harus dilakukan sedini mungkin, yaitu sejak usia remaja perempuan yang ke depan akan menjadi calon ibu,” ucap Wagub Audy.

Wagub Audy juga menekankan pentingnya peran asupan telur sebagai salah satu sumber gizi terlengkap. Sebab selain protein, telur juga dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan kalori, dan berkontribusi untuk menjaga kesehatan jantung hingga pembuluh darah.

Selain itu, Wagub Audy juga menyampaikan pentingnya koordinasi dan komunikasi lintas Pemerintah Daerah (Pemda) di Sumbar melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai kekuatan utama Kabupaten dan Kota dalam menekan prevalensi stunting.

“Koordinasi yang baik antarinstansi akan menjadi kunci sukses dalam menangani masalah stunting. Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan bersinergi demi kesehatan, yang berujung pada kesejahteraan masyarakat kita,” tegas Wagub Audy.

Dalam kesempatan itu, Wagub Audy juga meminta agar hasil evaluasi upaya percepatan penanganan stunting tahun 2023 segera disiapkan. Sehingga, dapat mendasari penyusunan kebijakan yang lebih efektif untuk mencapai target penurunan stunting di Sumbar.

Wagub Audy juga mengajak tokoh masyarakat, pelaku usaha, dan organisasi masyarakat, agar lebih meningkatkan peran dalam menjaga kesehatan generasi masa depan Sumbar.

Imbauan Wagub Audy Joinaldy yang meminta agar semua pihak serius menangani stunting di Sumbar merupakan hal yang tepat. Stunting merupakan masalah serius yang dapat berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Kenaikan prevalensi stunting Sumbar tahun 2022 menunjukkan bahwa upaya penanganan stunting yang telah dilakukan selama ini belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dan sinergi yang lebih kuat dari seluruh pihak untuk menurunkan prevalensi stunting di Sumbar.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menangani stunting:

Peningkatan akses terhadap pangan bergizi, terutama bagi ibu hamil, menyusui, dan anak-anak.
Edukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan bergizi.
Peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan, terutama untuk pemeriksaan kehamilan dan tumbuh kembang anak.

Dengan kerja sama dan sinergi yang kuat, diharapkan prevalensi stunting di Sumbar dapat ditekan dan generasi masa depan Sumbar dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat. ((adpsb/busan)