Wabup Richi Aprian Bicara tentang Leadership di Universitas Al Azhar Indonesia

Wabup Richi Aprian menjadi keynote speaker dalam digital webinar leadership digelar UAI. (ist)

BATUSANGKAR – Wakil Bupati Richi Aprian berbicara tentang leadership saat menjadi keynote speaker dalam digital webinar leadership yang digelar Universitas Al Azhar Indonesia (UAI).

Webinar dalam rangka Milad ke-70 YPAI Al Azhar dibuka Rektor UAI Prof.Dr.Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. berlangsung di auditorium UAI Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru Jakarta Selatan kemarin.

Menurut Wabup, pada intinya pola kepemimpinan ibarat leadership government dimana kemampuan dalam mengajak aparatur dan masyarakat bersama bersinergi melakukan pembangunan sesuai dengan kebijakan telah ditetapkan untuk mencapai kesejahteraan bersama sesuai tugas dan peran.

Katanya, kepemimpinan dalam pemerintahan tidak hanya bisa dilakukan melalui teori saja, tapi harus dipadupadankan dengan seni memimpin dan disesuaikan dengan kearifan lokal.

“Orientasinya pemimpin (leadership) tidak hanya sebagai headship (kepala), orientasi pamimpin tidak hanya kepada pencapaian tugas (task oriented), tapi juga mempertimbangkan faktor manusia/aparatur (man and social oriented),” ucapnya.

Sebagai wakil bupati, sebut Richi, harus menjadi pemimpin yang bijaksana, amanah, punya seni, instink, kreatif, hati nurani, percaya diri, iman dan sikap.

Tentang pembaharuan tata pemerintahan newpublic management, dikatakan Wabup pemerintahan yang bersih (clean government), dapat dipertanggungjawabkan (akuntability), pemerintahan yang baik (good governance), taat hukum, mengayomi dan melindungi, terbuka (transparan), mau berubah dan kreatif.

Sementara, Rektor UAI Prof Asep Saefuddin menyatakan kebanggaannya dengan keynote speaker yang tampil orang-orang hebat, merupakan alumni Al Azhar salah satunya Richi Aprian.

“Kita adalah leader, semoga mahasiswa yang menimba ilmu di Al Azhar bisa menjadi pemimpin. Bupati, Wabup, guru dan profesi lainnya adalah pemimpin. Leadership sebenarnya adalah hal natural, dan memang oleh Allah, SWT. sudah diatur sedemikian rupa. Baik individual leadership pribadi untuk diri sendiri agar tidak terjerumus pada hal buruk ataupun leadership kelompok,” timpal Rektor. (ydi)