Perantau Nagari Saruaso Jabodetabek Gelar Halal Bihalal

Perantau IKS Saruaso. (ist)

Batusangkar – Perantau Nagari Saruaso Jabodetabek yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Saruaso (IKS) gelar silaturahmi dan halal bihalal.

Dikutip dari rellis Prokopim Setdakab, kegiatan di The Acasia Hotel Jl. Kramat Raya Jakarta tersebut dihadiri Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra kemarin.

Juga hadir Ketua DPRD H. Rony Mulyadi, Wakil ketua DPRD Anton Yondra dan Saidani, Camat Tanjung Emas Zulkifli dan Wali Nagari Saruaso Agus Rimayanto.

Ketua IKS Jabodetabek Erion Pokjeh Bagindo menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran bupati dan rombongan dalam rangka halal bi halal IKS dengan tema mambangkik batang tarandam dalam meningkatkan marwah nagari.

“Dengan semangat kebersamaan dan persatuan, yaitu saciok bak ayam, sadanciang bak basi. Alhamdulillah kegiatan halal bihalal yang baru pertama dilaksanakan ini dihadiri langsung Bupati Eka Putra,” ucapnya.

Erion katakan IKS Jabodetabek selama ini juga berpartisipasi aktif dalam membangun kampung melalui program sosial membantu masyarakat kurang mampu dan beberapa pembangunan lainnya.

Sementara, pimpinan DPRD Anton Yondra menyatakan apresiasi pada perantau saruaso Jabodetabek, dan berharap ke depan warga perantau Saruaso selalu menjaga kerukunan dan menjalin ukwah kebersamaan dengan memperat persatuan antara ranah dan rantau.

“Mari bersama-sama kita mambangkik batang tarandam dengan komitmen yang kuat dan pertemuan perdana ini menjadi awal untuk mempererat semangat membangun kampung,” ajak Anton Yondra.

Bupati Eka Putra jug menyampaikan apresiasi atas terlaksananya halal bi halal pertama yang bertujuan untuk menyatukan tekad dan kekompakan untuk membangun kampung.

“Melalui semangat kebersamaan dan kekompakan perantau khususnya perantau Saruaso, ini tentu akan meringankan beban pemerintah daerah dengan keterbatasan anggaran untuk membangun kampung halaman ke depannya,” ungkapnya.

Diutarakan, terkait program dan pembangunan daerah, saat ini 18 ribu lebih anak-anak Tanah Datar sudah menjadi penghafal Al-Quran, dengan harapan sepuluh tahun ke depan 50 persen masyarakat Tanah Datar sudah menjadi penghafal Al-Quran.

Bupati Eka Putra juga sampaikan, melalui program satu nagari satu event, nagari Saruaso salah satu nagari yang sukses melaksakannya yang berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.

Sehubungan dengan kondisi jalan saat ini, Bupati Eka Putra jelaskan bahwa tujuh pintu masuk ke Tanah Datar atau Kota Batusangkar jalannya adalah kewenangan Provinsi Sumatera Barat, dimana jalannya itu saat ini dalam kondisi rusak, namun tahun ini juga akan diperbaiki dan untuk perbaikan jalan kewenangan kabupaten juga sudah dianggarkan dan didukung melalui dana program Jalan Impres Daerah (IJD) yang juga laksanakan tahun ini. (ydi)