Agam  

Update Galodo di Galapuang, 15 Bangunan Terdampak, Dinsos Buka Dapur Umum

Kondisi pasca banjir bandang di Galapuang Kecamatan Tanjung Raya, Kamis (21/11) pagi. (mursyidi)

LUBUK BASUNG – Sejak Kamis (21/11) pagi, puluhan personil BPBD Agam, TNI /Polri, Satpol PP dan Damkar, Dinas Sosial, Pemerintah Kecamatan Tanjung Raya, Nagari Jorong serta masyarakat melakukan pembersihan lokasi bencana longsor atau banjir bandang yang terjadi di Jorong Galapuang Kecamatan Tanjung Raya pada Rabu malam (20/11).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam Muhammad Lutfi menjelaskan, setidaknya sebanyak 15 rumah termasuk tempat ibadah ikut tertimbun lumpur longsoran.

“Dua unit rumah hancur dihantam longsor, tiga unit rusak berat, sedangkan 10 unit lainnya mengalami rusak ringan,” katanya.

Sebagian besar warga yang rumahnya rusak diungsikan ke lokasi yang lebih aman, di lokasi kediaman terdekat. Bahkan untuk menyikapi bencana ini, pengungsi diberikan bantuan makanan, pakaian dan sarana prasarana tidur.

Dalam beberapa hari ke depan, pihak Dinas Sosial Kabupaten Agam membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat korban bencana.

Bupati Agam Indra Catri bersama Dandim 0304 Agam Letkol Inf Victor Andhika Djokro meninjau lokasi bencana banjir bandang di Galapuang Kecamatan Tanjung Raya, Kamis (21/11) pagi. (mursyidi)
3 Lampiran

Dalam hal ini Bupati Agam Indra Catri berharap kepada masyarakat agar menjaga kesehatan dengan baik. Pemerintah Kabupaten Agam akan mengoptimalkan kinerja jajaran dalam penanganan bencana ini secara cepat, sehingga akses lalu lintas lancar dan masyarakat merasa aman serta nyaman saat berada di lokasi yang aman.

“Semoga upaya penanganan bencana segera dilakukan dan aktifitas masyarakat kembali normal,” katanya.

Pihaknya telah menginstruksikan pada jajaran penanganan pascabencana untuk melakukan langkah penanganan cepat tepat dan akurat, dengan menetapkan skala prioritas penanganan sesuai protap yang sudah ada. (mursyidi)