Padang  

Unand dan UTM Jalin Kerja Sama

PADANG – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) jalin kerja sama dengan Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat, sekaligus penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Ruang Sidang Senat Gedung Rektorat Unand, Kampus Limau Manis, Rabu (1/2/2023).

Kerja sama tersebut untuk mempererat hubungan kedua belah pihak dan sebagai kesempatan belajar lebih banyak soal transisi status perguruan tinggi.

Penandatanganan Nota Kesepakatan (Unand) dan Universitas Trunojoyo Madura untuk saling berkolaborasi serta berbagi satu sama lain di berbagai bidang dalam tri dharma perguruan tinggi.

“UTM salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Pulau Madura, Jawa Timur, memiliki tujuh fakultas dan 33 program studi berdiri sejak 5 Juli 2001 lalu. Sebelumnya bersatus sebagai perguruan tinggi swasta dengan nama Universitas Bangkalan,” ujar Rektor UTM Dr. Safi, S,H., M.H .

Kini, UTM tengah menyiapkan untuk berubah status dari Satuan Kerja (Satker) ke Badan Layanan Umum (BLU). Kunjungan ke Unand juga diniatkan sebagai kesempatan belajar pada Unand yang telah lebih dulu melalui masa sebagai BLU dan sudah berstatus PTN-BH, Rektor Safi

“Kini dengan telah dilakukan kerja sama kami berharap bisa lebih mempererat hubungan kerja sama sudah terjalin sebelumnya,” imbuh Safi didampingi Warek I Bidang Akademik Dr. Deni Setya Bagus.

Seperti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), di mana ada satu orang mahasiswa inbound dari Universitas Andalas dan ada dua orang mahasiswa UTM belajar di Universitas Andalas.

“Berharap pula bisa belajar lebih banyak dari Universitas Andalas dalam proses perubahan dari Satuan Kerja (SatKer) ke Badan Layanan Umum (BLU), di mana kami masih membutuhkan banyak masukan,” ujar Rektor.

Sementara itu, Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Yuliandri, S.H.,M.H., mengatakan proses untuk menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum itu membutuhkan waktu.

Universitas Andalas sendiri telah melakukan persiapan sejak tahun 2015 dan baru terwujud pada tahun 2021. “Untuk mencapai proses ini, hal yang paling berat adalah harus mengubah mindset saat perubahan itu terjadi, menuju hal yang ingin dicapai,” imbuhnya.

Penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) antara Universitas Andalas dengan UTM, Rektor Yuliandri berharap kesempatan ini menjadi momentum belajar dan saling berkolaborasi serta berbagi antara satu sama lain, dan juga tidak hanya sebatas MoU saja, namun banyak program lainnya secara terbuka untuk dilakukan.(MC)