Ulang Tahun Kota Payakumbuh ke 52 Meriah Pasca Pandemi Covid-19

Payakumbuh – Walikota Payakumbuh Rida Ananda, menyampaikan pesan penting dalam rapat paripurna yang merupakan puncak rangkaian kegiatan perayaan HUT Kota Payakumbuh yang ke-52,yang digelar di kantor DPRD setempat, Sabtu (17/12). Rapat itu dipimpin Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus dan dihadiri Gubernur Sumatera Barat, Anggota DPR RI Rezka Oktoberia, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Wakil Ketua DPRD Wulan Denura dan Armen Faindal, anggota DPRD lainnya, unsur Forkopimda, mantan Walikota Payakumbuh Riza Falepi, tokoh masyarakat dan tamu undangan.

Rida menyampaikan, berdasarkan Undang-undang Nomor 10 tahun 2016, Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024 menyebabkan beberapa daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada tahun 2022 dan tahun 2023, terjadi kekosongan kepala daerah definitif, termasuk Kota Payakumbuh. Masa jabatan Walikota Riza Falepi bersama Wakil Walikota Erwin Yunaz, telah berakhir pada tanggal 23 September 2022 lalu.

“Berdasarkan arahan pemerintah pusat, sesuai mekanisme untuk mengisi kekosongan tersebut maka ditunjuklah seorang Penjabat Walikota (Pj. Wali Kota). Qadarullah, setelah melewati proses pengusulan, kemudian mandat sebagai Penjabat Walikota Payakumbuh diamanahkan ke pundak saya,” ujarnya.

Menurutnya, terlepas dari capaian gemilang walikota sebelumnya yang mewariskan pondasi dan bangunan yang sudah kokoh untuk dilanjutkan oleh penerusnya, akan tetapi setiap masa punya tantangannya masing-masing. “Alhamdulillah, dibawah komando Bapak Riza Falepi dan kerjasama sinergis semua pihak, Kota Payakumbuh berhasil bertahan dan bangkit melawan gelombang krisis akibat Covid-19 tahun 2020-2021. Dan saat ini, dimasa transisi kita menghadapi ancaman krisis lagi pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak yang memicu terjadinya inflasi hampir disemua daerah. Sekali lagi kebersamaan kita diuji dalam menghadapi krisis ini. Kami Optimis dengan kebersamaan yang harmonis semua komponen, Payakumbuh akan mampu Bangkit Lebih Kuat, Maju Lebih Cepat dan Berprestasi Lebih Hebat,” ungkapnya.

Untuk menghadapi krisis ini, kata Rida, sesuai dengan arahan pemerintah pusat, seluruh daerah saat ini diminta fokus kepada pengurangan kemiskinan ekstrim, percepatan penanggulangan prevalensi stunting, serta program peningkatan penggunaan produk dalam negeri.

“Arahan pemerintah pusat tersebut telah kita tindaklanjuti, dengan melakukan refokusing anggaran pada perubahan anggaran APBD tahun 2022 dengan mengalokasikan 2 persen Dana Transfer Umum untuk program penanganan dampak kenaikan BBM. Program ini diarahkan kepada kelompok masyarakat miskin dan dukungan kepada pelaku usaha mikro yang terdampak,” katanya.

Pada masa transisi ini, Rida juga terus berupaya melanjutkan apa yang sudah berjalan baik dalam hal penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik. Terutama dirinya menekankan kepada aspek disiplin aparatur, melalui pendekatan persuasif kepada ASN. Sehingga kinerja yang sudah bagus dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi. “Momentum Ulang Tahun Kota Payakumbuh ke 52 yang meriah pasca Pandemi Covid-19, harus menjadi pijkan kita untuk terus bangkit dan menjadi lebih baik,” pungkasnya. 207