Tradisi Salawat Dulang Digelar Jamaah Masjid Al Bayan Nagari Paninjauan

Satu tim salawat dulang tampil di masjid Al Bayan Nagari Peninjauan. (ist)

Batusangkar – Tradisi seni Islami salawat dulang digelar di masjid Al Bayan, Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto untuk merayakan hari raya Idul Fitri 1444 H malam kemarin.

Wali Nagari Paninjauan Irzal Can mengatakan tradisi salawat dulang ini merupakan kegiatan rutin saat labaran, yang dilaksanakan dalam rangka menjalin silaturahmi dan menggalang dana pembangunan masjid.

“Masyarakat Paninjaun dan sekitarnya selalu memadati masjid saat salawat dulang digelar sehingga sumbangan, infak dan sedelah mengalir saat itu,” kata Wali Nagari.

Ia menyampaikan terimakasih pada pemerintah, masyarakat dan perantau yang telah memberikan perhatian dan membantu secara moril, materiak dalam rangka pembangunan masjid

Diutarakannya, pertunjukan salawat dulang biasanya dilakukan dalam rangka memperingati hari-hari besar agama Islam, terutama dalam lebaran dan alek nagari.

“Pertunjukan ini tidak dilakukan di lapau, atau lapangan terbuka, namun digelar pada tempat yang dipandang terhormat seperti masjid, mushalla atau surau,” ucapnya dihadapan mantan Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigoe dan Forkompinca yang mengikuti.

Sementara, Bupati Eka Putra mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, seni Islami ini merupakan tradisi masyarakat yang harus terus dilestarikan sebagai kekayaan budaya masyarakat.

Dikatakannya, salawat dulang sangat tepat pada kondisi saat ini. Gempuran modernisasi dan tekhnologi, membuat banyak masyarakat terutama generasi muda yang acuh tak acuh pada adat istiadat, tidak peduli pada seni tradisi, juga sudah tidak lagi mengenal budaya adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk kita mengenalkan pada anak kemenakan kita tentang budaya Minangkabau. Apalagi di Luhak Nan Tuo, pusat kebudayaan alam Minangkabau itu sendiri. Kita harapkan adanya regenerasi sehingga generasi muda dapat mengisi waktu melakukan kegiatan yang bermanfaat jauh dari hal yang membawa mudarat,” ucap Bupati.

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana silaturahmi dan berkumpulnya masyarakat, saling berkomunikasi, dan menciptakan kontrol sosial. (ydi)