Tokoh Masyakarat Limapuluh Kota Dukung Tol Padang-Pekanbaru

Salah satu tahapan tol Pekanbaru-Bangkinang yang sedang proses pengerjaan.ist

SARILAMAK – Secara bertahap, pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru terus berlanjut. Proses demi proses telah dituntaskan untuk mewujudkan keinginan itu. Perusahaan PT Hutama Karya Infrastruktur ditunjuk sebagai kontraktor, yang dipercaya untuk mengerjakan tol penghubung kedua propinsi tersebut. Meski progres pembangunan terbilang lambat bahkan sempat terjadi refocusing anggaran, tetapi keberadaan jalan tol yang terkoneksi dengan tol Trans Sumatera itu tatap disambut positif masyarakat Sumbar.

Tokoh Luak Limopuluah Irfendi Arbi, kepada wartawan, Rabu (31/3), mengatakan, tol Padang-Pekanbaru sebenarnya bermanfaat banyak untuk Sumbar. Manfaat yang paling dirasakan adalah lebih singkat dan efisiennya jarak tempuh dari atau ke Padang-Pekanbaru. “Dengan jalur yang ada saat ini, jarak tempuh Padang-Pekanbaru bisa 10 hingga 12 jam. Tetapi dengan adanya tol nanti, jarak tempuh jauh lebih singkat. Dan hanya berkisar 4 jam saja.

Karena itu, tol Padang-Pekanbaru sudah jadi kebutuhan bagi Sumbar. Disamping sebagai sarana transportasi juga untuk geliat ekonomi kedepan,” ujar mantan Bupati Limapuluh Kota periode 2016-2021 itu.

Menurutnya, tak hanya dari segi jarak tempuh, pemanfaatan secara ekonomi juga berdampak besar bagi Sumbar. Terutama terhadap perdagangan Sumbar ke Riau. Seperti memenuhi kebutuhan sembako masyarakat Riau, yang umumnya dipasok dari Sumbar. Seperti sayur-mayur, ayam, telor, beras hingga kelapa.

“Tiap hari, ada ratusan kendaraan membawa logistik sembako yang diangkut dari Sumbar ke Riau. Seperti kelapa yang dibawa dari Pariaman ke Pekanbaru. Apabila ada jalan tol, kebutuhan sembako yang dibawa dari Sumbar akan lebih segar lagi sampai ke Pekanbaru,” tambahnya.

Dikatakan, selama menjabat Bupati Limapuluh Kota, dirinya terus mendorong terwujudnya pembangunan tol Padang-Pekanbaru. Apalagi salah satu ruasnya, memasuki Kabupaten Limapuluh Kota.