Agam  

Tips Menjadi Sultan di Era Digital

Webinar Literasi Digital 2021.(ist)

AGAM – Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital.

Webinar ini hadir di Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Sabtu, 23 Oktober 2021 dengan tema besar Tips Menjadi Sultan di Era Digital oleh para narasumber yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang influencer yang akan ikut berpartisipasi.

Di era digital saat ini menjadi produktif merupakan perilaku yang dapat menghasilkan uang, menggali potensi diri, dan menghasilkan karya.

Menurut Aji Mudho Aribowo, sebagai People Development PT. Adaro Indonesia, menjelaskan bahwa saat ini terjadi era perubahan inovasi yang secara fundamental yang mengubah semua sistem, tatanan, dan landscape yang ada ke cara-cara baru atau modern.

Salah satu bentuk perubahan saat ini yakni kerja yang mempengaruhi skill yang diperlukan. Terdapat peluang usaha saat ini yang bisa bersaing di era digital seperti digital asset, sosial media, selling, dan freelance. Untuk mendapatkan hal tersebut perlu yang dinamakan skills untuk survive di era digital yang akan menunjang karier di masa depan.

Tak hanya itu, mereka dibarengi sama pemahaman literasi digital yang memiliki kemampuan untuk memahami informasi yang diberikan baik secara implisit ataupun eksplisit. Kegiatan mencari dan menggalih informasi dapat menambah wawasan individu. Selain itu, dapat meningkatkan kemampuan individu untuk lebih kritis dalam berpikir serta memahami informasi saat ini.

Berikut manfaat lain literasi digital yakni berpikir kreatif dan inovatif, memecahkan masalah yang terjadi, lebih mengetahui arti dari pemanfaatan teknologi modern, tidak menggunakan tekonologi sebagai wadah untuk melakukan kejahtan, dan menjadi pengguna yang baik.

Dengan adanya hal tersebut bisa berguna di masa depan untuk bersaing menunjang karier yang cermelang. Keahlian yang dimiliki berupa digital skills dapat mampu mencari uang lebih di masa perkembangan teknologi saat ini. Mereka akan dibayar oleh perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan digital skills untuk keuntungan perusahaan yang bersaing di era digitalisasi. Namun, hal tersebut dibarengi dengan ide yang kreatif dan inovatif untuk membangun sebuah produk unggulan.

Sebelumnya, dalam pembukaan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung itu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital.

“Ada 4 kerangka digital yang penting dimiliki yaitu Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Etika Digital dan Budaya Digital,” ungkapnya.

Hadir juga sebagai Keynote Speaker, Gubernur Provinsi Sumatera Barat yaitu, Ir. H. Mahyeldi Ansharullah, S.P mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.(rel)