Tetap Waspada Saat Tatanan Normal Baru, APD Sumbar Cukup Hingga Desember 2020

PADANG – Sumatera Barat resmi memberlakukan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 (TNBPAC) atau new normal, namun masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap wabah virus menular tersebut. Bisa saja kasus positif Covid-19 meningkat setelah pemberlakuan Tatanan Normal Baru tersebut.

Mengantisipasi itu, Pemprov Sumbar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar juga sudah menyediakan alat pelindung diri (APD) hingga Desember 2020.

“Masyarakat Sumbar agar selalu waspada sampai Covid-19 ini benar-benar habis,” tegas Irwan Prayitno saat menerima bantuan 165 unit westafel portable dari Satgas Covid-19 BUMN, Rabu (10/6) di BPBD Provinsi Sumbar.

Dikatakannya, pada pemberlakuan TNBPAC, sejak Senin 8 Juni 2020, beberapa objek pariwisata mulai dibuka oleh pemerintah kabupaten kota. Pemerintah kabupaten kota sudah memutuskan membuka kembali objek pariwisatanya sejak Senin kemarin. Kecuali objek pariwisata kolam renang dan tempat pemandian, karena menunggu protap Covid-19.

Irwan Prayitno mengungkapkan wabah covid-19 ini akan masih ada hingga Desember 2020. Bahkan, dengan adanya pemberlakukan tatanan normal baru, kemungkinan angka masyarakat Sumbar yang terpapar Covid-19 akan semakin tinggi.

Karena itu, Irwan Prayitno menegaskan, meski objek pariwisata sudah mulai dibuka di beberapa daerah di Sumbar, namun tetap berpedoman kepada protokol kesehatan Covid-19. Baik itu pengunjung maupun pengelola pariwisata.

Untuk mengantisipasi pandemic Covid-19 ini, Pemprov Sumbar menurut Irwan Prayitno, telah menyiapkan kebutuhan alat pelindung diri (APD) hingga Desember nanti. Selain itu, juga melaksanakan test swab gratis bagi masyarakat nantinya.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Sumbar, Erman Rahman mengungkapkan, untuk kebutuhan APD saat ini pihaknya berupaya dapat menuhi kebutuhan sampai Desember nanti.

“Untuk memenuhi kebutuhan APD hingga Desember, kita membutuhkan minimal 100 pcs APD kualitas premium untuk tenaga medis dan 20.000 pcs lagi untu tenaga non medis. Kita akan ada pengajuan APBD Provinsi Sumbar tahun ini, untuk memenuhi kebutuhan APD hingga Desember nanti,” ujarnya.

Erman mengungkapkan, BPBD Provinsi Sumbar berkomitmen memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumbar.

“Berbagai langkah pencegahan sudah dilakukan termasuk mendatangkan 60.000 APD lengkap kualitas premium dari Shanghai dan sudah disalurkan ke berbagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumbar,” terangnya.(*)