Tanah Datar Kembali Anugerah Kabupaten/Kota Peduli HAM 

Sekda Iqbal Ramadi Payana menerima penghargaan ke-7 sebagai kabupaten/kota peduli Hak Asasi Manusia (HAM). (ist)

Batusangkar – Di penghujung tahun ini, Pemkab Tanah Datar kembali meraih penghargaan, kali ini berhasil meraih anugerah untuk Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) 2023.

Penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi manusia (HAM) Republik Indonesia diserahkan Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah.
Sekda Iqbal Ramadi Payana menerimanya saat puncak peringatan Hari HAM se-Dunia ke-75 dengan tema ‘Harmoni Dalam Keberagaman’ yang digelar di aula kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat di Padang, Senin (18/12).
Penghargaan ini merupakan yang ke-7 kalinya diraih Pemkab Tanah Datar sejak pencapaian pertama pada 2016 silam. Hebatnya lagi, pada tahun ini berhasil meraih nilai tertinggi dengan capaian total nilai 100.
Atas prestasi ini, Mahyeldi menyampaikan selamat dan apresiasi pada Pemkab yang telah berhasil meraih penghargaan dengan bekerja keras dalam mewujudkan kabupaten peduli HAM.
“Peduli HAM merupakan upaya pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan peran dan tanggungjawabnya dalam penghormatan, pelindungan, pemenuhan, penegakan dan pemajuan HAM. Kriteria daerah kabupaten/kota peduli HAM sendiri didasarkan pada terpenuhinya hak sipil dan politik serta hak ekonomi, sosial, dan budaya, yang penilaiannya diukur berdasarkan indikator struktur, proses, dan hasil,” ujar Mahyeldi.
Senada dengan itu, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sumatera Barat Haris Sukamto menyampaikan penghargaan ini diberikan sebagai capaian telah terpenuhinya 10 kriteria penilaian dengan 120 indikator Hak Asasi Manusia.
“Beberapa aspek yang menjadi kriteria penilaian, diantaranya hak sipil dan politik yang terdiri dari hak atas bantuan hukum, hak atas informasi, turut serta dalam pemerintahan,atas keberagaman dan pluralisme, atas kependudukan, ekonomi, sosial budaya yang terdiri dari hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, atas pekerjaan, atas lingkungan yang baik dan sehat serta uatas perumahan yang layak dan hak atas perempuan,” jelasnya.
Sementara, di tempat terpisah Bupati Eka Putra menyampaikan terimakasih pada masyarakat Tanah Datar, dan juga OPD terkait yang telah aktif dalam meningkatkan peran dan tanggung jawabnya di bidang hukum dan HAM.
“Alhamdulillah, Pemkab Tanah Datar kembali mampu meraih penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM dengan nilai tertinggi. Capain ini tentu tidak datang begitu saja, tetapi Pemkab memang dinilai mampu menjalankan 10 indikator yang menjadi penilaian dengan baik. Untuk itu, saya ucapkan terimajasih pada masyarakat dan OPD terkait yang sudah mampu mengimplementasikan 10 indikator penilaian itu secara baik,” ujarnya.
Bupati Eka Putra mengatakan keberhasilan ini diperoleh karena Pemkab selalu konsisten didalam menjalankan 10 indikator yang ditetapkan, sehingga akhirnya mampu memperoleh nilai terbaik. (***)