PADANG – Jajaran pimpinan DPRD Kota Padang turun ke daerah pemilihan masing-masing dalam rangka melaksanakan kegiatan reses masa sidang I tahun 2023, mulai 16-21 Januari 2023 kemarin.
Mereka menjemput aspirasi masyarakat dan juga menyampaikan program-program unggulan Pemko Padang serta apa yang telah mereka perbuat untuk daerah pemilihannya.
Ketua DPRD Syafrial Kani
Ketua DPRD Syafrial Kani melakukan reses masa sidang 1 tahun 2023, di Masjid Nur Aqsa, Kampung Koto Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, Sabtu ( 21/1).
Tingginya kasus narkotika menjadi perhatian khusus bagi ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani Dt. Rajo Jambi. Pasalnya, separuh Kota Padang kini sudah masuk zona merah kasus narkotika.
“Hal ini menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Kota Padang, karena banyak yang menjadi korban gara-gara narkotika,” kata Syafrial Kani, saat
Selain itu, Ketua DPRD Kota Padang, juga menyoroti tingginya kasus asusila yang mana menjadi korbannya anak-anak dan perempuan. “Selain narkoba saat ini masalah yang sangat serius juga, tingginya kasus asusila terhadap anak dan perempuan karena terus terjadi, harus ada jalan keluarnya,” imbuhnya.
Syafrial Kani menghimbau kepada masyarakat, agar kembali menyemarakkan masjid. Selain untuk beribadah, masjid juga untuk musyawarah, dan menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di tengah masyarakat.
“Ke masjid tidak sekedar beribadah, namun juga untuk kegiatan lainnya, seperti musyawarah untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang saat ini terjadi,” ujar Datuk Rajo Jambi ini.
Wakil Ketua DPRD Arnedi Yarmen
Wakil Ketua DPRD Padang Arnedi Yarmen menggelar reses di Aula Kantor Camat Padang Utara Lolong Belanti Padang, Sabtu (21/1). Reses tersebut dihadiri oleh ibu-ibu yang tergabung dalam Majelis Taklim Kecamatan Padang Utara
Arnedi Yarmen memaparkan, aspirasi yang berhasil dihimpun melalui reses nantinya akan diperjuangkan melalui lembaganya. ”Saya juga berharap apa yang menjadi usulan masyarakat nantinya juga dapat disampaikan dalam musrenbang tingkat kelurahan, Kecamatan, dan kabupaten,” paparnya.
