PADANG – Memperingati usia 40 tahun, Ikatan Keluarga Aur Duri Indah (Ikadi) gelar halal bi halal di Masjid Baitul Haadi Aur Duri Indah, Senin, 16 Mei 2022.
Bahkan, momentum di suasana Idul Fitri 1443 H ini, Ketua Ikadi, Sengaja Budi Syukur Datuak Bandaro Jambak SH, juga melantik kepengurusan Pemuda Aur Duri Indah.
“Pada kesempatan ini saya selaku ketua ikadi mengukuhkan dan melantik kepengurusan Pemuda Aur Duri Indah, dengan ketua Yandra Roman dibantu oleh Agung, Iqbal dan yang lainnya,” ujar S. Budi Syukur saat pelantikan.
Pada kesempatan itu, Ikadi juga memberikan piagam penghargaan pada para tokoh yang telah berjasa memajukan Aur Duri Indah, di segala bidang.
“Penghargaan ini diberikan kepada semua Mantan Ketua Ikadi yang berjumlah 8 orang. Juga, 4 orang tokoh yang dinilai layak menerima penghargaan berdasarkan keputusan tim yang dipimpin oleh Bapak Arsyad,” ujar Sengaja Budi Syukur yang juga Ketua DPW Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) Sumbar ini.
Sengaja Budi Syukur mengungkapkan, para penerima penghargaan adalah Drs Afrizal Khaidir, Dr. Zulkarnain Makarim, dr Nurmansyah, dr Yavis, Ir. Nurmawan, Herman Nawas, Arizal Tasir, dr Husni Gani, Tasman Dt. Tumanggagan, SH MH, Drs H Maramis Hakim dan Emi Syaifudin.
Piagam diserahkan oleh Walikota Padang yang diwakili oleh Camat Padang Timur, Siska dan dilanjutkan oleh Ketua Ikadi, S Budi Syukur SH, Ketua Yayasan Aur Duri Indah Mursal SE, Kapolsek Kompol Afrides, Danramil dan Ketua Masjid Baitul Haadi, Drs Afrizal Moetwa.
Pada kesempatan itu S. Budi Syukur, selaku Ketua Ikadi menyampaikan selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir dan bathin. “Yang mana, selama saya memimpin ikadi ini sejak 4 tahun yang lalu di periode ke 2. Kalau ada kesalahan dan harapan dari warga yang tidak terpenuhi mohon maaf. Hari ini adalah hari terakhir saya memimpin ikadi,” ujarnya.
Dia menambahkan, karena Ikadi dengan masa jabatan 4 tahun dipilih pada waktu halal bi halal. Maka pada hari ini dalam rangka perayaan 40 tahun ikadi telah ada 10 kepengurusan ikadi.
“Kita dapat merajut kebersamaan dan bahu membahu dibidang pembangunan dan sosial kemasyarakatan ,adalah hal yang luar biasa dan perlu dijaga dan dipertahankan serta ditingkatkan,” ujarnya.
S. Budi Syukur mengungkapkan, aset ikadi saat ini, yaitu Masjid Baitul Haadi, MDA Baitul Haadi, dengan luas tanah sekitar 6.000 meter persegi, pos satpam, pandam perkuburan dalam proses balik nama. “Semua itu dikelola oleh Yayasan Ikadi yang diketua bapak Mursal,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, S. Budi Syukur tidak lupa mengucapkan terimakasih pada panitia, pemuda, ibu-ibu majlis taklim, pengurus masjid yang telah bekerja menyukseskan acara ini. Termasuk, para donatur yang berasal dari warga Aur Duri Indah.
