Sudah Dua Pekan Tim BPK Periksa Keuangan Tanah Datar

Zuldafri Darma. (antara)

BATUSANGKAR – Tim dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sumatera Barat, sudah dua pekan berada di Kabupaten Tanah Datar. Mereka melakukan pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2020.

Demikian dikatakan Kepala BPK Perwakilan Sumbar Yusnadewi, didampingi tim pemeriksa yang sedang bertugas di daerah itu, Minggu (14/2), saat bersilaturahim dengan Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma, di Gedung Indojolito Batusangkar.

Pada kesempatan itu, Zuldafri didampingi Sekda Irwandi, Asisten Helfy Rahmy Harun, Kepala Badan Keuangan Daerah Adrion Nurdal, Plt. Inspektur Desi Rima, Sekretaris BKD Andrianto, dan Kabag Humas Protokol Yusrizal.

‘’Tim pemeriksa tidak mencari-cari kesalahan, tetapi melakukan pengawasan dan perbaikan pengelolaan keuangan, sehingga tidak bertentangan hukum atau merugikan negara. Tim kita juga memberi masukan kepada pemerintah daerah, agar program pembangunan bisa berjalan dengan baik,’’ katanya.

Dikatakan, ada beberapa hal yang menjadi perhatian utama tim pemeriksa, tetapi yang prioritas itu adalah belanja modal, karena potensi penyalahgunaan dan penyimpangan pengelolaan keuangan negara cukup besar di sektor itu.

Bupati Zuldafri mengatakan, pihaknya menghaturkan terima kasih kepada BPK dan tim, karena telah melakukan pemeriksaan keuangan yang dikelola pemerintah daerah dengan baik. Buah dari pemeriksaan tersebut, tuturnya, Tanah Datar telah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK sebanyak sembilan kali, delapan kali di antaranya didapat berturut-turut setiap tahun.

‘’Prestasi ini akan tetap kita pertahankan, karena dengan prestasi tersebut pula, keuangan daerah bisa dikelola dengan baik dan berdampak maksimal terhadap pelaksanaan pembangunan,’’ sebutnya.

Kunjungan tim BPK ini, tambah Zuldafri, juga dapat dimaknai sebagai upaya sosialisasi dan bimbingan terhadap aparatur Pemkab Tanah Datar, terutama dalam hal pengelolaan keuangan dengan baik. Apalagi saat ini, sebutnya, banyak dana pemerintah yang dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19.

‘’Aparatur kita sudah diminta untuk kooperatif dengan tim BPK, terutama dalam hal penyajian data yang dibutuhkan. Dengan begitu kita berharap, pemeriksaan dapat berjalan lancar,’’ sebutnya. (mus)