Stunting Sumbar Harus Turun, PAUD jadi Target Sosialisasi Manfaat Makan Ikan

PADANG-Sukses atau tidak Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) bisa dilihat dari tingkat konsumsi ikan di sebuah daerah.

Begitu disampaikan Ketua Forikan Sumbar, Ny. Harneli Mahyeldi, dalam rapat evaluasi 2022, Senin (2/1) di istana gubernuran.

“Keberadaan Forikan ini untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat. Kalau bisa 2023 ini tingkat konsumsi masyarakat kita bisa naik, di atas target nasional,” terang Harneli.

Disebutkannya, 2023 sosialisasi pentingnya makan ikan untuk kesehatan harus lebih digencarkan. Murid PAUD menjadi target utama dalam sosialisasi tersebut.

“Anak-anak sangat menurut kata gurunya. Jadi guru PAUD harus dilatih dan diberi pemahaman tentang manfaat makan ikan bagi anak. Sehingga pesan sosialisasi gerakan makan ikan bisa sampai ke setiap keluarga,” ujarnya.

Para guru PAUD katanya, harus dilatih cara memasak ikan dengan nilai gizi baik. Ikan jika tak dimasak sesuai ketentuan, akan mengurangi nilai gizi ikan itu sendiri.

Menurut Harneli, sosialisasi pentingnya mengkonsumsi ikan bagi kesehatan dan bisa mencegah stunting, ke depan harus dilakukan secara bersama-sama antar OPD terkait. Mulai dari DKP, Dinkes kabupaten kota dan provinsi. Selain Forikan, kader PKK hingga Dasawisma yang tersebar di pelosok nagari juga harus terlibat dalam sosialisasi gerakan makan ikan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Desniarti mengatakan selama 2022 telah banyak kegiatan yang diselenggarakan. Seperti sosialisasi manfaat makan ikan yang dilakukan di Kabupaten Agam dan Pasaman.

“Dalam kegiatan itu kami juga melakukan pemberian makan serba ikan kepada ibu hamil menyusui dan balita,” terang Desniati.

Kemudian ada juga kegiatan pemerintah provinsi seperti lomba masak serba ikan, lomba invoasi masakan berbahan baku ikan. Peringatan hari makan ikan dan pembinaan kabupaten/kota dengan status stunting tinggi serta konsumsi ikan masyarakat yang rendah.

Sementara pada 2023 terdapat sejumlah kegiatan yang telah diagendakan. Yaitu rakor Forikan pada Mei 2023, lomba Forikan pada Juli-September dengan agenda expose Forikan Juni. Penilaian akan dilangsungkan pada Juli hingga Agustus. Kemudian lomba masak ikan tingkat provinsi Sumbar pada September 2023 dan sosialisasi makan ikan di empat lokasi pada Maret, Mei dan Juni 2023.

Selain itu juga dilakukan sosialisasi manfaat makan ikan di Solok, Kabupaten Dharmasraya, Solok Selatan dan Tanah Datar. Lomba masak serba ikan tingkat nasionak di Lampung pada 2023 dan hari makan ikan tingkat provinsi Sumbar pada 18 Juni 2023.

Dalam rapat evaluasi itu setiap peserta memberikan usulan untuk kesuksesan kegiatan Forikan selama 2023. 107