Stunting, Kemiskinan Ekstrim dan Inflasi, Menjadi Program Utama Pemko Payakumbuh

Payakumbuh – Stunting, kemiskinan ekstrim dan inflasi, masih menjadi program utama pemerintah daerah untuk segera diatasi. Selain itu, percepatan penyerapan anggaran, penanganan sampah dan P3DN serta Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) menjadi agenda utama Pemko Payakumbuh saat melaksanakan rapat koordinasi (rakor) pejabat pemerintah daerah itu, Rabu (6/9), yang digelar di ruangan Ngalau Indah, kantor Balaikota Payakumbuh.

Walikota Payakumbuh Rida Ananda, kepada wartawan, mengatakan, rakor yang dilaksanakan ini adalah untuk peningkatan koordinasi dan memastikan roda pemerintahan berjalan dengan baik. Dimana rakor tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Dafrul Pasi, Asisten I, II dan III, staf ahli walikota, seluruh kepala OPD, Kepala Bank Nagari Payakumbuh, Direktur Pamtigo, camat dan lurah.

“Kita menggelar rakor terkait SAKIP, sesuai dengan surat dari Kemenpan Rb Nomor B/34/AA.05/2023 tanggal 23 Juni 2023 perihal Permintaan Kelengkapan Data SAKIP dan RB Tahun 2023, kondisi saat ini Pemko Payakumbuh telah menindaklanjutinya. Dengan melakukan pengimputan seluruh dokumen SAKIP Kota Payakumbuh melalui esr.menpan.go.id kecuali paparan SAKIP Kota, untuk itu diminta kepada tim dari Bappeda membantu menyiapkan Paparan SAKIP Kota dimaksud,” ujarnya.

Dikatakan, seluruh perangkat daerah segera melengkapi data dukung di sikopay berupa pohon kinerja, cascading, IKU dan PK. Terkait dengan hal ini, diminta kepada Dinas Kominfo untuk bisa mengkoordinirnya. Sementara untuk angka inflasi Sumatera Barat bulan Agustus 2023 sebesar 3.23 Yo (YoY), masih rendah dibandingkan angka inflasi nasional sebesar 3,27 Yo.

“Komoditi penyumbang inflasi terbesar adalah cabai merah, cabai rawit sedangkan beberapa komoditi terdapat penurunan seperti daging ayam ras, bawang merah dan telur ayam ras serta Indek Perkembangan harga (IPH) Kota Payakumbuh minggu ke V agustus sebesar -0,611,” katanya. 207