STAI Al Hikmah Pariangan Telah Berusia Setengah Abad

BATUSANGKAR – Usia Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Hikmah Pariangan Batusangkar telah mencapai setengah abad, dan tetap melaksanakan aktifitasnya.

“STAI Al-Hikmah adalah perguruan tinggi pertama di Tanah Datar berdiri 1973, didirikan Buya H. Umar Bakri,” kata Ketua yayasan Al-hikmah Pariangan muhammad Ridha saat dikunjungi Wabup Tanah Datar Richi Aprian di kampus Pariangan kemarin.

Sejarahnya diawali dengan nama Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI). Pada 1975 ia mendirikan Akademi Dakwah di Pariangan yang telah beralih status terdaftar sebagai perguruan tinggi agama swasta dari Departemen Agama dikeluarkan 1976.

Nama akademi diubah menjadi Fakultas Dakwah dan pada 1995 sampai saat ini menjadi STAI Al-Hikmah Pariangan.

Saat itu dihadiri civitas akademika dan unsur pimpinan STA Pariangan, camat Pariangan Forkopimca, serta masyarakat.

“Alhamdulillah, dari 1990 sampai saat ini tetap aktif STAI Pariangan. Ke depannya diharapkan perhatian Pemkab uuntuk kelanjutan perkembangan dengan mempromosikan, STAI Pariangan dengan tekat dari umat untuk umat”, ungkapnya.

Sementara, Ketua STAI Pariangan Batusangkar Yuli Sabri menambahkan kampus Pariangan memiliki misi, yakni menjadi sekolah tinggi Agama Islam yang bermutu dan berkebudayaan serta terintegrasi dalam ilmu-ilmu keislaman di tingkat nasional pada 2027.

Diutarakannya, berbagai program sudah dilakukan untuk tetap berkiprah di dunia pendidikan diantaranya pada tahun ajaran 2021-2022 menerima mahasiswa gratis ditambah 1 tahun hingga biaya semester.

Ditambahkan, alumni STAI Pariangan seluruhnya telah bekerja dan terus mendukung progra dilaksanakan.

Sementara, Wabup Richi Aprian mengingat kilas balik STAI Pariangan ini patut bersama-sama mewujudkan kembali pendidikan keagamaan, seperti masa lalu. Ia imbau siswa tamatan SMU/MA sederajat untuk melanjutkan pendidikan di STAI Pariangan. (ydi)