AROSUKA – Sikap sabar Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra saat terjadinya ricuh pembahasan RPJMD dalam sidang paripurna yang digelar, Rabu(18/8) banyak menuai pujian masyarakat.
Syafwan Piliang warga Aripan menyebut saat kericuhan terjadi pasca sidang di skor sama sekali Ketua DPRD tidak terpancing emosi.
Dalam suasana mulai panaspun Dodi Hendra tetap mengambil posisi menenangkan dan mencoba memisahkan yang terlibat baku hantam perang mulut dan sebagainya.
Penilaian yang sama juga dikemukakan Ilham dalam ota lapau menyimak begitu banyaknya video yang beredar termasuk di sejumlah tv nasional.
Menurutnya, sebagai anggota dewan terpilih secara politik harusnya tidak mempertontonkan hal-hal yang tidak baik di hadapan rakyat.
” Anggota dewan harus memberi contoh bukan malah seperti preman pasar, ” ujarnya.
Aksi koboy anggota dewan tersebut turut menuai komentar nitizen disejumlah akun media sosial.
Seperti komentar yang disuarakan akun Fuad Chaidir Rosha yang ikut disandingkan dengan sejumlah nama akun lainnya.
“Salut sama Ketua DPRD Kabupaten Solok, tidak sempat terpancing drama satu babak yang dimainkan anggota dewan yang mungkin saja sudah diskrenariokan oleh produser dan sutradara. Kalau sempat terpancing dan ketua DPRD emosi maka itu akan menguatkan tuduhan mosi tidak percaya, ketua DPRD arogan,” tulisnya.
Berbagai postingan dalam sejumlah akun media Facebook turut meviralkan aksi anggota dewan tak terpuji tersebut. (Oky)
