Seorang Jamaah Haji Limapuluh Kota Meninggal Dunia, Bupati Safaruddin Sampaikan Turut Berduka Cita

Limapuluh Kota – Seorang jemaah haji Indonesia asal Kabupaten Limapuluh Kota Miqdas Jamaan, 78 tahun, dikabarkan meninggal dunia di Arab Saudi, saat melaksanakan ibadah haji. Ia merupakan warga Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Almarhum juga dikabarkan sebelumnya dirawat dan meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) King Faisal, Jumat (7/7) pukul 06.15 waktu Arab Saudi, dengan diagnosa dokter stroke hemoragik. Kabar meninggalnya Jemaah Haji tersebut disampaikan ketua kloter 5 (Limapuluh Kota, Padang Panjang) Irfan Junaidi, kepada wartawan, melalui pesan media sosial.

Bupati Limapuluh Kota Safaruddin, menyampaikan belasungkawa dan duka cita mendalam, begitu mendengar kabar wafatnya salah seorang jemaah haji Limapuluh Kota itu. “Mewakili Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, saya sampaikan belasungkawa yang mendalam. Semoga keluarga almarhum diberi kesabaran dan ketabahan, serta almarhum diberi tempat yang layak di sisi Alah SWT,” ujarnya kepada wartawan, Senin (10/7).

Untuk itu, Bupati Safaruddin mengajak seluruh masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, untuk dapat mendoakan agar segala amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan menjadi haji mabrur. “Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima segala amal ibadahnya, terutama sedang menjalankan ibadah haji,” tambahnya.

Selain itu, bupati juga berpesan, bagi para jemaah yang saat ini tengah menunggu jadwal kepulangan ke Tanah Air agar tetap menjaga kesehatan selama berada di Arab Saudi. “Kepada jamaah haji Limapuluh Kota yang saat ini masih berada di Tanah Suci untuk tetap menjaga kesehatannya, mudah-mudahan nantinya kondisi mereka semua yang ada di sana, dalam keadaan sehat hingga tiba kembali di kampung halaman serta menyandang gelar haji yang mabrur,” harapnya.

Sementara itu, Irfan Junaidi mengabarkan, almarhum Miqdas Jamaan jatuh sakit dan dirawat sejak 30 juni 2023. Almarhum dengan nomor paspor E.3902982 ini, berangkat haji bersama Istrinya tergabung dalam kloter 17 embarkasi Padang. “Proses penyelenggaraan jezanah mulai pukul 1 dinihari dan disholatkan di masjidil haram saat sholat subuh. Jenazah dimakamkan di soraya, tempat pemakaman umum yang berada di pinggiran Kota Mekah. Berjarak kurang lebih 4 kilometer ke arah Masjid Ja’ronah,” ucap Irfan. 207