PADANG – Laga uji coba bertajuk Freindly Match Kemerdekaan antara Semen Padang FC versus PSPS Riau berkesudahan tanpa gol, Rabu (17/8) sore di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Laga yang dipimpin wasit Candra dengan asisten wasit 1 Asprianton dan asisten wasit 2 M. Rahul Al Islami itu berlangsung keras. Terbukti, tidak kurang dari lima kartu kuning dan satu kartu merah dikeluarkan wasit Candra.
Satu kartu merah diberikan pemain Askar Bertuah -julukan PSPS Riau- Yudhi Adythia Pratama.
Pasukan Delfi Adri yang menurunkan starting XI terbaiknya tidak mampu menciptakan gol ke jala gawang anak asuh Muhammad Yusuf Prasetyo yang dikawal kiper senior Dian Agus Prasetyo dan digantikan kiper cadangan Ismail Hanafi di babak kedua.
Hanya saja, kubu tuan rumah tidak mampu memanfaatkan sisi kelelahan tm tamu. Seperti diketahui PSPS Riau baru sampai di Padang pada Selasa (16/8) malam via darat.
Selain itu, taktikal Coach Yoyo -sapaan Muhammad Yusuf Prasetyo- menerapkan permainan bertahan dan lebih banyak memanfaatkan counter attack.
Hingga wasit Candra meniup peluit tanda laga bubaran, papan skor 0-0 tidak berubah.
“Jujur saja, saya kecewa dengan hasil ini. Padahal kita banyak menciptakan banyak peluang,” ujar Delfi Adri kepada jurnalis usai laga.
Dikatakan Delfi Adri, dalam latihan internal, anak asuhnya mampu mencetak gol lebih banyak. “Jadi, ini pekerjaan rumah kami usai laga ini,” tutup Delfi Adri.
Sementara itu, komentar pelatih PSPS Riau, Yoyo juga menyatakan hasil ini kurang bagus. “Taktikal Semen Padang FC sudah saya tebak dengan pola 4-3-3 dan anak-anak mampu mematikan taktikal mereka itu,” jelas Yoyo.
Soal permainan yang hasilnya tanpa gol itu memang diakui Yoyo hal itu lumrah karena ini laga pertama mereka dengan tim selevel. “Secara permainan tim kami memang masih butuh perbaikan namun ini laga uji coba kami pertama lawan tim selevel,” tutup Yoyo. (dede)
