Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani: Kalau tak Mau Bantu Rakyat, bukan Gerindra Tempatnya

BUKITTINGGI – DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumbar mengadakan rapat konsolidasi dan koordinasi daerah (Rakorda), Rabu (7/4) malam di Kota Bukittinggi. Rakorda langsung dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade.

Ketua DPC Partai Gerindra Bukittinggi yang juga Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyebut, Bukittinggi adalah kota perjuangan. Gerindra Bukittinggi juga sudah berjuang mengalahkan incumbent di Pilwako Bukittinggi 2020. “Kami selesai bertarung di Pilkada 2020 dan siap berjuang untuk Gerindra di Pileg dan Pilpres 2024,” kata Erman Safar.

Erman menyebutkan, semua kader di Bukittinggi siap terus berjuang membesarkan Partai Gerindra seperti apa yang telah dicontohkan Ketua DPD Andre Rosiade. Bahkan, Erman juga memutarkan Mars Andre Rosiade di tengah-tengah Rakorda yang diikuti pengurus DPC Gerindra Kabupaten/Kota, anggota Fraksi Gerindra DPRD Sumbar dan DPRD Kabupaten/Kota serta sayap-sayap partai tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota.

“Semoga semua pengurus DPP Gerindra, DPD Sumbar dan DPC Kabupaten/Kota selalu sehat dan dinaungi Allah SWT. Hidup Gerindra!” tutup Erman Safar pada Rakorda yang juga dihadiri Ketua OKK (Organisasi, Keanggotaan dan Kader) DPP Gerindra Prasetyo Hadi dan rombongan DPP Gerindra.

Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade mengatakan, kehadiran Sekjen yang rutin dan berkala, menunjukkan DPP Gerindra sangat memperhatikan Gerindra Sumbar. Tahun lalu sebelum Covid-19 juga hadir saat ulang tahun ke-12 Gerindra.

“Kami minta semua pengurus mempersiapkan persyaratan verifikasi partai. Selanjutnya, koordinasi Fraksi DPRD Kabupaten/Kota harus terus berlanjut. Jangan beda pendapat. Teruslah fraksi berkoordinasi dengan DPC. Kami tidak ingin mendengar ada yang ribut-ribut dan akan menindak tegas yang melanggar,” katanya.

Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade

Andre menyebut, tantangan Gerindra sangat besar di 2024. Apalagi tahun 2019 memenangkan Pileg, Pilpres, dan mempertahankannya sangat susah. “Apalagi lawan-lawan politik juga terus memainkan isu ‘tenggelamkan Gerindra.’ Cara melawannya adalah dengan kerja nyata dan turun ke masyarakat,” kata Anggota Komisi VI DPR RI.

Andre mengajak semua kader bekerja keras memenangkan Partai Gerindra. “Kita akan bekerja keras kembali mendukung pak Prabowo Subianto menjadi Presiden 2024. Bekerja keras bukan hanya berteriak-teriak, tapi turun ke masyarakat membantu mereka yang sedang kesusahan,” kata Andre Rosiade.

Andre juga melaporkan kegiatannya yang terus membawa kepala daerah di Sumbar bertemu dengan para Menteri di Jakarta. “Insya Allah Senin 12 April 2021 ada 12 Bupati/Wako se-Sumbar bertemu Menteri Koperasi UMKM, Menteri Pariwisata dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP). Kami juga membawa ke dua Dirjen di Kementerian PUPR. Termasuk pembangunan fly over di Padang Luar, Agam,” kata Andre.

Andre menyebut, Partai Gerindra punya visi yang jelas membangun Sumbar dengan menggelontorkan dana APBN ke Sumbar. “Sekali lagi, tolong bekerjalah. Tunjukkan aksi nyata semua kader Gerindra di Sumbar. Karena semua pengurus atau anggota legislatif bisa diganti kalau tak becus bekerja, termasuk saya,” kata Andre Rosiade.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani meminta semua melihat sejarah politik Indonesia modern, terutama setelah reformasi. 1999 yang menang PDIP, tapi yang menang Pilpres Gusdur PKB. 2004 menang Golkar yang jadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 2009 Demokrat menang dan Presiden SBY. 2014 dan 2019 pemenang PDIP dan pemenang Pilpres Jokowi dari PDI P.