Sejumlah Tokoh Penggerak Zakat Terima Penghargaan dari Baznas Padang Pariaman

PARIAMAN – Sejumlah tokoh penggerak zakat di Padang Pariaman menerima penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padang Pariaman. Kegiatan ini, sekaitan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Baznas ke 21, di Aula Gedung Saiyo Sakato, Pariaman, Kamis (20/1).

Ketua Baznas Padang Pariaman, Rahmat Tk. Sulaiman mengatakan ada beberapa kategori penghargaan yang diberikan kepada sejumlah tokoh tersebut, diantaranya untul Tokoh Penggerak Zakat kategori Inisiator Zakat Padang Pariaman diberikan kepada H. Ali Mukhni. Kategori Bapak Amil Zakat Padang Pariaman H.Ahmad Syukri, Suhatri Bur dan Syamsuardi Surma.

Selanjutnya, Kategori Pengumpul Terbaik di lingkungan OPD se Kabupaten Padang Pariaman, yaitu Bendahara Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman. Bendahara SMPN 1 Kecamatan Sintuak Toboh Gadang sebagai Pengumpul Terbaik di lingkungan SMP se Kabupaten Padang Pariaman dan Bendahara KSPW Batang Anai sebagai Pengumpul Terbaik di lingkungan KSPW se Kabupaten Padang Pariaman.

Kemudian, kategori Unit Pengumpul Zakat (UPZ), diberikan kepada UPZ Nagari Pungguang Kasiak Lubuk Alung, UPZ Nagari Sintuak, dan UPZ Nagari Toboh Gadang.

Untuk penghargaan kategori Muzakki Perantau luar daerah diberikan kepada H. Auang, H. Lawanis, H. Ramal Saleh, Zulkaham, dan Muzakki lokal diterima Alam Syahri.

Kemudian, Husni Tamrin Tk Labai Sinaro, S.Pd. I sebagai tokoh masyarakat penggerak zakat dan Trisma Yeni sebagai Relawan Pengumpul Zakat.

Kategori pengelola kotak infaq terbaik se Kabupaten Padang Pariaman, berhasil diraih oleh Swalayan Saga Sicincin dan Swalayan Lubuk Alung. Kemudian, Penghargaan atas kerjasama dalam partisipasi pelaksanaan pengumpulan sedekah bencana untuk korban Semeru Lumajang, diraih oleh HMI Komisariat STKIP YDB Lubuk Alung.

Ketua Baznas Padang Pariaman Dr. Rahmad Tk. Sulaiman, menyebutkan indeks grafik zakat terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada Juli 2020 perhimpunan zakat berada di angka Rp6,9 miliar. Sedangkan pada tahun 2021 menurut update terakhir berada di angka Rp8,2 miliar.

“Insya Allah di 2022, kita targetkan untuk menyentuh angka Rp10,2 miliar. Kita terus berikhtiar untuk mewujudkan ini,” ujarnya.

Ia beserta jajaran terus melakukan upaya untuk meningkatkan kepercayaan muzakki. Dengan cara melakukan pembenahan dan meningkatkan layanan serta melaunching aplikasi-aplikasi yang sengaja dirancang untuk memudahkan muzakki.

Bupati Padang Pariaman mengatakan Pemerintah Daerah Padang Pariaman memberikan apresiasi kepada jajaran Baznas Kabupaten Padang Pariaman, karena melalui kerjasama yang baik dan berkolaborasi dengan OPD terkait, telah bisa berbicara di tingkat Nasional. Hal itu dibuktikan dengan berhasilnya Bupati Padang Pariaman meraih Zakat Award, untuk kategori Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia. Kabupaten Padang Pariaman satu-satunya daerah di Sumatera Barat yang meraih anugerah itu dan untuk seluruh Indonesia hanya diberikan kepada 10 Kabupaten dan 5 Kota.

“Seiring dengan bertambahnya umur, diharapkan BAZNAS dapat melaksanakan kewajiban dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga BAZNAS semakin kokoh sebagai lembaga utama yang menyejahterakan umat. Terutama dalam menumbuhkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat, dimana pengurus UPZ dapat merangkul, mengajak dan menghimbau para muzakki di lingkungan sekitar UPZ untuk mengeluarkan zakatnya,” ungkapnya.