Sebanyak 108 RTLH Agam Dapat Bantuan Rehab

LUBUK BASUNG.

Sebanyak 108 Unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Agam mendapat bantuan dana Rehab APBD Agam tahun 2022 ini. Bantuan yang diturunkan melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) itu difokuskan untuk 14 nagari di Agam.

Informasi ini disampaikan oleh Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Agam Antono kepada media Kamis (24/8) secara online.

Dinuraikan Antono, 14 nagari yang memperoleh bantuan rehab RTLH itu adalah Nagari Koto Tinggi Baso 10 rumah, Nagari Canduang Koto Laweh 5 rumah, Nagari Lasi 10 rumah, Nagari Bukik Batabuah 5 rumah, Nagari Balai Gurah 9 rumah, Nagari Panampuang 5 rumah, Nagari Ampek Koto Palembayan 10 rumah.

Selanjutnya Nagari Matua Mudiak 10 rumah, Nagari Koto Gadang 4 Koto 14 rumah, Nagari Lubuk Basung 2 rumah, Nagari Tiku Utara 4 rumah, Nagari Tiku Selatan 12 rumah, Nagari Tiku V Jorong 2 rumah, Nagari Bawan 10 rumah.

Mengutip Kepala Dinas Perkim melalui Sekretaris Rudi Hendri ST Antono uraikan kriteria rumah tidak layak huni yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan, serta kesehatan penghuni.

“Dengan adanya bantuan rehabilitasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas bangunan rumah agar layak huni untuk keselamatan, kesehatan dan kenyamanan penghuni” ucap Rudi saat mengunjungi rumah tidak layak huni Kamis (25/8) sebagaimana dikutip Antono.

Di sampaikan bahwa Rudi menambahkan Dinas Perkim Kabupaten Agam telah anggarkan dana sebanyak Rp.1.080.000.000 untuk 108 RTLH dengan proses pelaksanaanya dilakukan oleh masyarakat.

“Bantuan tersebut diperuntukan untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah dengan bukti kepemilikan tanah minimal surat pernyataan dari niniak mamak” lanjutnya.

Selanjutnya untuk kriteria perbaikan antara lain perbaikan lantai papan atau tanah, dinding papan, perbaikan atap hingga pembangunan baru dengan dana swadaya masyarakat.

“Kita memberikan dana Rp10 juta, kemudian masyarakat secara swadaya membangun baik atap, dinding rumah hingga pembangunan baru dengan sisa dana disediakan oleh penghuni itu sendiri” tambah Rudi.

Wali Nagari Matua Mudiak Akmal Hamid,S.Sos yang mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas bantuan rumah tidak layak huni sebanyak 10 unit.