Satu Keluarga Tewas Kebakaran di Gunung Pangilun Ditemukan Berpelukan

Petugas melakukan evakuasi

PADANG – Satu keluarga tewas, setelah satu toko aksesoris sepeda motor yang dihuninya hangus dilalap api di Jalan Gajah Mada, Gunung Pangilun, Padang Utara, Minggu (1/5) sekitar pukul 05.40 WIB.

Satu keluarga tersebut terdiri dari kedua orang tua dan satu anak. “Korban merupakan satu keluarga, ada balita dua tahun. Korban tinggal di toko yang merupakan karyawan toko,” kata Kabid Operasional Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Sutan Hendra.

Sutan Hendra mengatakan, ketiga korban itu adalah Aidil (20), Fia (20) dan Fitra (2). Korban ini merupakan karyawan toko yang langsung tinggal di toko tersebut. Sementara pemilik toko tidak tinggal di sana.

“Kita menemukan korban di dalam kamar mandi. Diduga korban mencari pintu keluar setelah api membesar membakar toko tersebut,” ujar Sutan Hendra.

Dikatakan, kondisi toko tersebut hanya memiliki akses keluar dari depan saja, sehingga membuat para korban terkepung. Api dengan cepat membesar dan membakar bagian depan toko.

“Korban berupaya mencari celah untuk keluar. Ternyata pintu belakang tidak ada. Ini kan petak toko,” katanya.

Saat petugas menemukan jasad ketiga korban, satu keluarga ini saling berpelukan. Posisi ketiga korban berpelukan, si anak dipeluk ibunya.

Sementara untuk proses pemadaman api, pihaknya melibatkan lima unit armada kebakaran untuk memadamkan api.

“Kurang lebih 45 menit api bisa dipadamkan. Kita belum mengetahui sumber api. Saat ini rekan dari kepolisian masih melakukan penyelidikan,” ujarnya.

Tidak hanya tiga petak toko tersebut terbakar satu unit sepeda motor jadi hangus dilalap api. Untuk kerugian belum bisa ditaksir. (deri)