Padang  

Saat Sandar di Teluk Bayur, KM SN 37 Diuji Petik Kelaiklautan Kapal

Kepala Sub Direktorat Pengukuran, Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Hendri Amir (tengah) bersama Tim Marine Inspector KSOP Teluk Bayur, foto bersama di hadapan Kapal Perinris KM Sabuk Nusantara 37 usai melakukan Uji Kelaiklautan Kapal Penumpang di Pelabuhan Teluk Bayur. Yusman
JAKARTA – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan kembali melaksanakan pemeriksaan uji petik kelaiklautan kapal penumpang dalam rangka peningkatan keselamatan pelayaran, saat jelang angkutan lebaran mendatang.
“Pemeriksaan kali ini dilakukan terhadap kapal-kapal penumpang saat berada di wilayah Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat,” ungkap Wisnu Wardana, Kabag Organisasi dan Humas Ditjen Hubla’ Kemenhub kepada Singgalang di Jakarta, Minggu (26/2).
Dikatakan, sesuai jadwal singgah KM Sabuk Nusantara 37 di Pelabuhan Teluk Bayur, langsung dilakukan pemeriksaan Kelaiklautan kapal, dengan rute Teluk Bayur-Panasahan-Tua Pejat-Siberut-Sikabaluan-Labuhan Bajau-Sigologolo-Saeru-Pulau Tello-Teluk Dalam-Sibolga-Teluk Dalam-Pulau Tello-Saeru-Sigologolo-Air Bangis-Labuhan Bajau-Sikabaluan-Siberut-Tua Pejat -Panasahan-Teluk Bayur.
Ia menyebutkan, Kepala Sub Direktorat Pengukuran, Pendaftaran Kapal, dan Kebangsaan Kapal, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Hendri Amir, memimpin langsung pelaksanaan uji Kelaiklautan kapal penumpang. “Pelaksanaan uji kelaiklautan kapal ini dilaksanakan tim uji petik dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, dan juga didampingi oleh Marine Inspector dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Teluk Bayur,” ujar Hendri.
Menurutnya, pelaksanaan uji petik ini juga sebagai tindaklanjut Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor IR-DJPL 1 Tahun 2023 tanggal 8 Februari 2023 tentang Uji Kelaiklautan Kapal Penumpang Angkutan Lebaran Idul Fitri 1444 H Tahun 2023.
“Uji Kelaiklautan Kapal Penumpang dilakukan sebagai persiapan angkutan lebaran 2023 untuk memastikan kapal-kapal penumpang yang akan digunakan sebagai angkutan lebaran tahun ini terjamin keselamatannya saat berlayar, yang diperkirakan akan mengalami lonjakan penumpang,” ujar Hendri.
Dikemukakan, dalam rangkaian uji petik kali ini KSOP Teluk Bayur menerjunkan tim Marine Inspector (MI) untuk membantu tim dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan untuk memastikan kondisi dan fisik kapal layak layar sehingga kapal tersebut dapat melayani para pemudik dengan aman dan selamat.
Lanjut Hendri, uji petik dilaksanakan secara random, kali ini dilaksanakan terhadap Kapal Sabuk Nusantara 37 saat sandar di dermaga Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat. “Para perwakilan pemilik/operator kapal juga mendampingi pelaksanaan uji Kelaiklautan kapal ini untuk memastikan temuan-temuan yang didapatkan wajib dipenuhi sebelum masa angkutan lebaran atau dua minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri,” tuturnya.
Lanjutnya lagi, pengawasan kelaiklautan kapal khususnya kapal penumpang dimana pengawasan ini juga dilakukan secara rutin, diantaranya dengan melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen kapal, status hukum kapal, kualifikasi awak kapal, keselamatan kapal, pencegahan pencemaran dari kapal serta manajemen keselamatan dan keamanan kapal.
“Hasil uji petik nantinya akan dilaporkan ke Direktur Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktur Perkapalan dan Kepelautan,” pungkas Hendri. (ymn)