Padang  

Rumuskan Program Kerja, JSIT Sumbar Gelar Mukerwil ke-5

MUKERWIL - Pengurus Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Sumbar 2022-2026 menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) ke V di Aula Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial, Sumbar.

PADANG – Pengurus Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Sumatera Barat 2022-2026 menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) ke-5 di Aula Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial, Sumbar.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (25_26/6) diikuti semua pengurus dan dewan pembina JSIT Sumbar.

Ustad Muhajir, Ketua JSIT Indonesia Wilayah Sumbar dalam sambutannya mengajak kepada pengurus untuk berani bermimpi dan menjadi tim yang solid. Selain itu ia juga berpesan agar saling menguatkan untuk menunaikan amanah kepengurusan dengan terukur dan terstruktur.

“Mari kita bersatu-padu menjadikan tim ini solid. Mari kita bermimpi besar, tuangkan dalam program kerja nanti. Pekerjaan kita banyak, maka kerjakan dan selesaikan satu per satu amanah tersebut. Semoga Allah senantiasa mengiringi langkah kerja kita,” kata Muhajir.

Ia menambahkan semangat berkolaborasi dan menginspirasi harus senantiasa menjadi motivasi bagi pengurus dalam menjalankan amanah ke depan.

Dia menjelaskan dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari diantaranya dengan kegiatan rapat bidang dan sidang pleno membahas 10 program turunan dari Mukernas untuk diimplementaaikan di Sumbar.

“Setiap bidang berkumpul merumuskan program kerja selama empat tahun dan akan diplenokan di hadapan semua pengurus. Semua pengurus bisa memberikan masukan dan mengkritisi program yang direncanakan. Kegiatan insyaallah berjalan dengan lancar,” katanya.

Di Sumbar sendiri saat ini terdapat 82 sekolah Islam Terpadu mulai dari TKIT, SDIT, SMPIT dan SMAIT yangbteregistrasi di JSIT.

“Memang SMAIT saat ini baru satu. Tapi kita harap kedepan akan tumbuh lagi SMAIT di berbagai daerah. Untuk TKIT, SDIT dan SMPIT sudah hampir merata di berbagai daerah di Sumbar,” ujarnya.

Dengan Mukerwil ini diharapkan akan semakin menguatkan soliditas, lalu komunikatif dan transformatif.

“Ketiganya menjadi harapan kita yangbjarus berjalan dengan agenda-agenda yang lain,” katanya.

Sementara Sekretaris JSIT Indonesia Ahmad Fikri mengatakan pendidikan akhlak dan pendidikan akal akan menjadi agenda utama dari JSIT Indonesia.