PADANG-Pandemi, tak menyurutkan jajaran RSUP M Djamil Padang melakukan inovasi. Buktinya rumah sakit milik pemerintah pusat tersebut meluncurkan aplikasi Big Data in Support of Analytical Research (BIGstar).
Inovasi baru itu digagas Direktur SDM, Pendidikan dan Umum, Dr. dr. Dovy Djanas SpOG (K), yang bertujuan memberikan kemudahan bagi peneliti mendapatkan data penelitian yang mudah, akurat dan terpercaya.
“Inovasi BIGstar menjawab tantangan serta kebutuhan sekaligus bersinergi dengan prinsip pengembangan rumah sakit ke depan. Serta menjadi contoh atau role model bagi rumah sakit pendidikan lainnya,” kata Dr. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan (PKR) Kemenkes RI dr Siti Khalimah SpKJ MARS, saat Seminar dan Peluncuran BIGstar, Kamis (23/9).
Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Padang Dr dr Yusirwan Yusuf SpB SpBA (K) MARS mengatakan dengan kehadiran inovasi BIGstar, pihaknya sudah membuat perencanaan membangun sebuah gedung yang memberikan pelayanan riset dan laboratorium.
“Aplikasi ini merupakan aplikasi pertama di Indonesia yang berisikan data-data yang dibutuhkan dalam hal penelitian inovatif berbasis bukti dan terpublikasi internasional.
Kehadiran aplikasi Bigstar merupakan jawaban sekaligus tantangan untuk menjadi pusat data penelitian terkait dengan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” sebutnya.
Ia menambahkan, data-data yang berkaitan dengan pelayanan kepada pasien, yang terintegrasi dengan sistem informasi manajemen RS sehingga data-data tersebut dapat dijadikan pusat data yang dapat mendukung penelitian bidang kesehatan.
“Data-data yang sulit diakses oleh peneliti akan dipermudah melalui aplikasi Bigstar ini sehingga para peneliti, mahasiswa, pendidik, dosen dalam bidang kesehatan khususnya dan bidang lainnya dapat memperoleh data penelitian dengan cepat, mudah, valid, dan terpercaya,” jelasnya.
Aplikasi Bigstar tersebut nantinya dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pasien berdasarkan riset yang terukur dan diharapkan pelayanan yang diterima oleh pasien benar-benar aman dan sesuai standar yang baku.
Sementara Direktur SDM, Pendidikan dan Umum Dr dr Dovy Djanas SpOG (K) mengatakan keuntungan inovasi BIGstar, data yang tersedia dalam jumlah besar hingga ribuan.
“Jumlah data yang kami kumpulkan dari bulan Januari sampai Agustus 2021 mencapai 12 ribuan,” sebutnya.
Kemudian, sebut Dovy, penyediaan data tinggal ekstraksi via download data pada dashboard.
