Rayakan Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Pekerja Indonesia Tumbuh dan Kuat

Penyerahan manfaat program BPJSTK, Jaminan Kematian kepada ahli waris. Ist

PADANG-Dua tahun hidup berdampingan dengan Covid-19, sektor ekonomi dan dunia kerja telah beradaptasi dengan cukup baik, proses rebounding dari keterpurukan menjadi opportunities mulai bertumbuh.

Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang jatuh pada 4 September dimaknai khusus oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) untuk mendorong pekerja Indonesia untuk semakin bertumbuh dan kuat.

Hal itu dikatakan Anggota Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK Muhammad Aditya Warman didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang Tetty Widayanti saat menghadiri perayaan Harpelnas di Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Padang, Senin (5/9/2022).

Menurut Aditya, saat ini seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK secara serentak turun langsung untuk menyapa dan melayani peserta yang sedang melakukan klaim di kantor cabang.

“Kami mengucapkan Selamat Harpelnas Tahun 2022 pada seluruh peserta BPJAMSOSTEK di Indonesia. Melalui manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJAMSOSTEK mengambil peran untuk mendorong pekerja Indonesia untuk tumbuh dan kuat,” ujar Aditya.

Aditya melanjutkan, BPJAMSOSTEK menganut customer centric culture, yang berarti berkomitmen untuk selalu mengedepankan pelayanan optimal pada seluruh customer, dalam hal ini peserta program BPJAMSOSTEK.

Mulai dari informasi, pendaftaran menjadi peserta hingga saat peserta menerima hak manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan demi mewujudkan customer experience terbaik.

“Selain melayani peserta yang datang ke kantor cabang, wujud perhatian kami di hari yang baik ini adalah menghampiri peserta kami yang sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit kerja sama atau Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK),” kata Aditya.

BPJAMSOSTEK juga memberikan simbolis santunan kepada keluarga atau ahli waris peserta yang berhak mendapatkan.

Menurut data BPJAMSOSTEK, hingga semester I Tahun 2022, jumlah klaim dari program JKK, JKM, JHT dan JP yang sudah diajukan peserta berjumlah 1,92 juta kasus dengan nilai manfaat sebesar Rp25,12 triliun.

Jumlah kasus tersebut jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Juni 2021) meningkat 42% untuk jumlah kasus, dan untuk nominal pembayaran manfaat meningkat 27%.

Menutup kegiatan Harpelnas tahun 2022, Aditya menyebut, pihaknya berkomitmen untuk selalu menghadirkan pelayanan terbaik kepada peserta, baik peserta yang yang hadir langsung ke kantor cabang maupun peserta yang memanfaatkan seluruh akses yang disediakan seperti Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik) atau melalui Jamsostek Mobile (JMO).