Puluhan Anggota Persatuan Becak Motor Pantura Berharap Khairuddin Simanjuntak Jadi Pembina

Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Khairuddin Simanjuntak foto bersama dengan anggota Ikatan Becak Motor Pantura.(ist)

PASAMAN–Anggota DPRD Sumatera Barat, Khairuddin Simanjuntak melaksanakan reses dengan puluhan ikatan becak motor Panti Tapus Rao (IBM Pantura) di Sukadamai, Nagari Persiapan Panti Utara resmi dikukuhkan, Kecamatan Panti, Selasa(21/6)malam.

Di sela-sela reses IBM Pantura mengukuhkan Khairuddin Simanjuntak sebagai pembina IBM Pantura. Dalam kesempatan itu turut hadir, Pj. Walinagari Panti Utara, Refrizal, sekretaris Nagari Sulhaimi Munthe, para tokoh masyarakat.

Ketua Persatuan Becak Motor Pantura, Aswin Munthe didampingi Sekretaris, Yasrizal mengatakan bahwa organisasi itu dibentuk dengan tujuan mulia atau sosial. Pihaknya meminta anngota legislatif DPRD Provinsi Sumbar ini sebagai pembina bukan untuk tujuan lain.

“Organisasi ini tujuannya untuk sosial. Seperti, kalau ada anggota kita yang meninggal dunia, kita santuni. Demikian pula, ada yang laka dan lain sebagainya. Kalau bisa, nanti organisasi ini akan kita bikin jadi koperasi, sehingga organisasi ini semakin besar dan sukses dan tidak dicap jelek dan dipandang sebelah mata oleh orang lain” ujar Yas

Dikatakan Yas organisasi IBM Pantura ini semakin kuat dan kita buktikan ini bukan organisasi ecek ecek. Untuk itu, kami sangat berharap udak kami, bapak atau abang kami (Khairuddin Simanjuntak) ini mau dan bersedia menjadi pembina kami.

Sementara, Khairuddin Simanjuntak mengatakan bersedia menjadi pembina dari persatuan becak motor tersebut. Sebab, menurut Bang Juntak, sapaan akrabnya, organisasi itu memiliki tujuan mulia.

“Dengan mengucapkan Bismillah, saya siap untuk membina kawan-kawan dan adik adik semua sebagai pembina Ikatan Becak Motor ini. Tujuannya sangat mulia, untuk sosial dan kemanusiaan,” pungkasnya.

Ia mengatakan, bahwa secara aturan perundang undangan keberadaan transportasi becak motor ini belum diakui oleh negara. Namun, saat ini keberadaan becak motor ini sangat dirasakan dan dibutuhkan oleh masyarakat banyak.

“Ini akan kita kaji lagi dengan para pemangku kepentingan dan instansi terkait lainnya. Meski secara aturan belum, tapi kajian kajian lain tentang pentingnya keberadaan becak motor ini tidak boleh diabaikan,” ujarnya.(Hendra)