Pulang

Oleh: Dr Gamawan Fauzi

Oleh: Dr Gamawan Fauzi,(ist)

Secerdik dan sepintar apapun pemikir, penemu ilmu pengetahuan juga akan pulang, Bahkan semiskin, sehina, sesusah apapun kehidupan keduniaan kita juga tetap pulang.

“Kulunafsin za ikatul maut, summa ilaina turjaun,” kata Allah dalam Alquran.

Dalam kehidupan umat manusia, yang dalam catatat statistik pernah saya baca, manusia yang pernah bernafas di muka bumi hingga saat ini lebih dari 102,8 miliar, dan sebagian besar sudah pulang. tinggal sekitar 8 miliar manusia yang kini sedang hidup dan mendiami bumi. Saya tak tahu berapa manusia lagi yang akan datang hingga bumi ini digulung Pemiliknya.

Konon manusia pertama yang ada di muka bumi menurut Prof. Quraisy Shihab ( Membumikan Alquran ) yaitu 100.000 tahun yang lalu, sementara usia bumi menurut ahli, yang diteliti dari batu batu tertua di bumi adalah
sekitar4,6 biliun tahun, sedangkan usia alam semesta diperkiakan berusia 10 sd 15 biliun tahun.

Dalam masa 100.000 tahun itu, ada manusia yang lahir, hidup dan lalu pulang tak banyak diketahui orang lain karena tinggalnya jauh di kaki gunung yang sepi, di pinggir pinggir hutan dan di pulau pulai terpencil. Dia tak ingin di kenal, apalagi terkenal.

Dia menikmati hidup apa adanya, dia datang, kemudian pulang. Itu saja.

Tapi ada manusia, yang sejak lahirnya sudah ditunggu banyak orang, dihitung-hitung masa hamil ibunya, dirayakan 4 bulanannya, tujuh bulanannya dengan pesta meriah, diberitakan di televisi , di koran dan media sosial, whatshaap, heboh group group WA, instagram dan facebook, karena dia anak raja dan calon raja pula kelak.

Atau dia anak sosok yang terkenal, namanya menghiasi laman-laman berita media. Dia selalu jadi sorotan entah karena apalah.

Ada juga orang yang saat pulangnya membuat gempar pemberitaan, bisa karena dia tokoh besar, banyak jasanya, banyak hartanya, luar biasa karyanya atau pemikirannya seperti Plato, Socrates, Descrates, Imanuel Kant, John Locke dan banyak lagi yang lain seperti para penemu lampu, pesawat terbang, listrik dan lan lain, atau juga penjahat sekelas mafia Columbia , Pablo Escobar terkenal, hingga di filmkan setelah dia pulang. Sayangnya dia tak sempat menonton film itu.

Di Italia juga terkenal banyak mafia yang bengis, seperti Cosa Nostra (Sicilia ), Camorra ( Naples ), Ndrangheta ( Colabria ), dan Sacra Corona Unita (Puglia).

Ada masyarakat yang menangis saat seseorang pulang, dan publik benar-benar berduka dibuatnya, tapi ada juga yang justru membuat masyarakat lega, karena bebas dari ancamannya karena perangainya yang ” Cingkahak “.