Program “Kotaku” Bantu Batang Arau Kian Berkilau

Kawasan Batang Arau (ist)

PADANG-Dalam rentang 2017-2019, upaya penanganan permukiman kumuh di Kota Padang telah mendapatkan dukungan serius dari pemerintah pusat. Termasuk untuk mempercantik Batang Arau, tentunya. Dimana miliaran dana telah dikucurkan hingga 2020, agar salah satu kawasan wisata favorit ini terlihat kian berkilau.

Plt. Walikota Padang Hendri Septa, saat peletakkan batu pertama pembangunan Galeri dan Launching Kegiatan Skala Kawasan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) 2020, bertempat di Kelurahan Batang Arau, Padang Selatan, Senin (16/11), mengatakan, dalam rentang 2017-2019 tersebut, pemerintah pusat melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sumatera Barat, cukup fokus menangani permukiman kumuh. Khususnya penanganan Kawasan Batang Arau (Segmen 1 dan 2) yang merupakan kawasan prioritas dan strategis kota dengan investasi anggaran APBN mencapai hampir Rp40 miliar.

“Dan pada 2020 ini, kembali mendapatkan anggaran APBN yang bersumber dari loan IDB (Islamic Development Bank) Program Kotaku dengan pagu sebesar Rp12,3 miliar,” jelas Hendri.

Dijelaskannya, adapun kegiatannya berupa Skala Lingkungan melalui Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) livelihood untuk pembangunan Galeri di Kelurahan Batang Arau dengan pagu dana Rp1 miliar. Lalu ada lagi kegiatan Skala Kawasan untuk lanjutan penanganan Kawasan Batang Arau (Segmen Seberang Padang) dengan pagu Rp11,3 miliar.

Plt. Walikota Padang Hendri Septa meletakkan batu pertama pembangunan Galeri dan Skala Kawasan Program Kota Tanpa Kumuh 2020, bertempat di Kelurahan Batang Arau, Senin (16/11/2020). (ist)

“Tentu kita berharap, besarnya nilai investasi ini akan memberikan dampak yang besar terhadap perubahan aspek fisik lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat di Kawasan Batang Arau. Dan yang tak kalah pentingnya, dukungan semua pihak untuk dapat memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik,” pinta Plt. Wako Hendri Septa.

Untuk itu, atas nama Pemerintah Kota Padang, katanya, pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih dan sekaligus akan mendukung penuh pelaksanaan program dan siap berkolaborasi untuk keberlanjutannya. Betapa tidak, katanya, melalui program Kotaku ini di Kota Padang, kiranya sudah dapat berkontribusi dalam menuntaskan kawasan kumuh sekitar 120 hektare.

Begitu juga untuk pembangunan galeri ini, kontan juga akan sangat membantu ekonomi masyarakat setempat, khususnya, dan yang jelas juga akan membantu menguatkan geliat pariwisata Kota Padang.

Sementara, Team Leader (TL) Program Kotaku OC 2 Provinsi Sumatera Barat, Bajang Ahmadi, menjelaskan, Program Kotaku ini adalah program nasional yang berjalan di 34 provinsi dan 313 kabupaten/kota melalui Direktorat Jendral Cipta Kementerian PUPR. Di Sumbar ada di 11 kabupaten/kota, termasuk Kota Padang.

Menurutnya, program ini dilaksanakan untuk mendukung tercapainya sasaran RPJMN 2020-2024 yang sejalan juga dengan target RPJMD 2020-2024 Kota Padang dalam penuntasan luasan permukiman kumuh. “Platform program Kotaku adalah kolaborasi, dimana pemerintah daerah sebagai nahkoda dengan mengedepankan partisipasi masyarakat,” jelas Bajang.

Yang jelas, lanjutnya, tujuan dan sasaran program ini adalah guna meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh, sehingga dapat meningkatkan kesejateraan dan penghidupan masyarakat.

Hadir pada kesempatan tersebut Kasi Pelaksana Wilayah I BPPW Sumbar, Eddy Rachmad, sejumlah pejabat terkait di lingkup Pemko Padang, Satker dan PPK PPP, Koordinator Kota dan Tim Fasilitator Kotaku, Koordinator dan Anggota BKM Siti Nurbaya, lurah dan lainnya.