Padang  

Positif Covid-19 di Sumbar 537 Orang, Penambahan Masih Didominasi Klaster Pasar Raya Padang

PADANG – Total sampai hari ini telah 537 warga Sumbar terinfeksi covid-19, Rabu (27/5). Terjadi penambahan terinfeksi 27 orang lagi. Sembuh bertambah 28 orang, sehingga total sembuh 236 orang dan meninggal bertambah 1 orang, sehingga total meninggal 25 orang.

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, berdasarkan laporan dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi di bawah pimpinan dr. Andani Eka Putra, rincian 27 kasus baru yaitu dari Padang 18 orang, Tanah Datar 1 orang dan Sijunjung 8 orang.

Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Sumatera Barat 537 orang, dengan rincian 118 orang dirawat di berbagai Rumah Sakit, isolasi mandiri 73 orang, isolasi daerah 2 orang, Bapelkes 8 orang dan di BPSDM 35 orang, BPP Padang 11 orang, BDK 29 orang, meninggal dunia 25 orang dan sembuh 236 orang.

Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 9.078 orang. Proses pemantauan 137 orang, dengan rincian karantina Pemda 5 orang dan 132 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 8.941 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 922 orang.Dari 922 PDP tersebut, 52 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 870 orang.

Rincian penambahan kasus

  • Kota Padang
  • Wanita 56 th, warga Lubuak Lintah, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, status meninggal dunia, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
  • Balita (perempuan) 3 th, warga Lubuak Lintah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Pria 28 th, warga Batuang Kabuang, pekerjaan petugas Dinas Perdagangan, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Wanita 56 th, warga Komplek Arai Pinang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Wanita 58 th, warga Lubuak Gajah Pisang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Pria 36 th, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan pegawai Dinas Perdagangan, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Pria 22 th, warga Pasie Nan Tigo Koto Tangah, pekerjaan Security Pasar Raya, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Pria 48 th, warga Balai Panjang Lubuak Minturun, pekerjaan pegawai Dinas Pasar, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Wanita 25 th, warga Kampuang Baru, pekerjaan petugas Dinas Perdagangan, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Pria 62 th, warga Kubu Dalam Parak Karakah, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Wanita 46 th, warga Cengkeh Nan XX Lubeg, pekerjaan petugas Dinas Perdagangan, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Wanita 64 th, warga Banda Olo, status IRT, terinfeksi karena suami sebagai pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Wanita 40 th, warga Parupuak Tabiang, pekerjaan Bidan Desa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Batita (perempuan) 4 bulan, warga Kalumbuak Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Pria 30 th, warga Kalumbuak Kuranji, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Wanita 30 th, warga Kalumbuak Kuranji, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Wanita 56 th, warga Kuranji, pekerjaan Guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Wanita 22 th, warga Kuranji, pekerjaan perawat klinik, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Tanah Datar

  • Wanita 27 th, warga Subarang Kec. X Koto, pekerjaan perawat isolasi Covid, diduga terpapar dari rumah sakit, penanganan dirawat di RSUD Padang Panjang.

Sijunjuang

  • Wanita 25 th, warga Blok C Pematang Seni Bulan, pekerjaan petugas lapas, diduga terpapar dari tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Pria 29 th, warga Muaro Gambok, pekerjaan petugas lapas, diduga terpapar dari tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Pria 57 th, warga Muaro Gambok, pekerjaan petugas lapas, diduga terpapar dari tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Wanita 27 th, warga Muaro Gambok, pekerjaan petugas lapas, diduga terpapar dari tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Pria 79 th, warga Jl. Yayasan Tanjuang Gusta Medan, pekerjaan petugas lapas, diduga terpapar dari tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Pria 23 th, warga Jorong Pasa Baru Ampalu, pekerjaan petugas lapas, diduga terpapar dari tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Pria 52 th, warga Jorong Hilia Pasa Jum’at, pekerjaan petugas lapas, diduga terpapar dari tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Pria 26 th, warga Sungai Limau Kab. Padang Pariaman, pekerjaan petugas lapas, diduga terpapar dari tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara.

Rincian pasien sembuh 28 orang

  • Wanita 60 th, warga Bungo Pasang Kota Padang, status IRT, tidak ada riwayat kontak dan riwayat perjalanan, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
  • Wanita 17 th, warga Padang Timur, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  • Wanita 52 th, warga Payakumbuah Barat, status IRT, terinfeksi karena anak dan suami sering ke Bukittinggi, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.
  • Wanita 23 th, warga Mandiangin Kota Bukittinggi, status mahasiswa, terinfeksi karena pulang dari Jakarta Selatan, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.
  • Pria 42 th, warga IV Angkek Kab. Agam, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.
  • Pria 28 th, warga Kabun Pulasan Kota Bukittinggi, pekerjaan karyawan hotel, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.
  • Pria 18 th, warga Pakan Rabaa Tangah Kab. Solok Selatan, status mahasiswa, terinfeksi karena pulang dari Padang 18 April 2020, pasien RSUD Solok Selatan.
  • Wanita 24 th, warga Kampuang Manggih Kota Padang Panjang, pekerjaan Satpol PP, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Padang Panjang.
  • Wanita 43 th, warga Aia Tawa Barat Kota Padang, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang.
  • Wanita 54 th, warga Pauah Kota Padang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang.
  • Pria 52 th, warga Taeh Baruah Kab. Limopuluah Kota, pekerjaan Garin Masjid, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Adnan WD.
  • Pria 49 th, warga Tanah Sirah Kota Padang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, pasien Semen Padang Hospital.
  • Pria 20 th, warga Pakan Rabaa Tangah Kab. Solok Selatan, terinfeksi karena pulang dari Padang, pasien RSUD Solok Selatan.
  • Pria 26 th, warga Anduriang, terinfeksi karena sebagai karyawan toko Pasar Raya Padang, pasien Dinkes Padang.
  • Wanita 45 th, warga Payakumbuah Timur, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Adnan WD.
  • Pria 15 th, warga Siteba Kota Padang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, Pasien Semen Padang Hospital.
  • Wanita 42 th, warga Siteba, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  • Wanita 37 th, warga Lubuak Basuang Kab. Agam, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kab. Agam.
  • Wanita 22 th, warga Lubuak Bagaluang Kota Padang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  • Pria 20 th, warga Ikua Koto Kota Padang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Padang.
  • Pria 24 th, warga Andaleh, status Ex Mahasiswa, terinfeksi karena pulang dari Pasar Raya, pasien RS. Hermina Padang.
  • Pria 29 th, warga Kubu Marapalam, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  • Pria 20 th, warga Kurao Pagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  • Anak-anak (perempuan) 9 th, warga Siteba, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  • Wanita 30 th, warga Tarusan Kab. Pesisir Selatan, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD M. Zein Painan.
  • Pria 54 th, warga Padang Pasir Kota Padang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang.
  • Pria 78 th, warga Padang Pasir, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang.
  • Wanita 12 th, warga Padang Pasir, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, RSUP Dr. M. Djamil Padang.(hms.sumbar*)