Agam  

Polres Dan KPU Agam Deklarasi Pemilu Damai

LUBUK BASUNG .– Polres bersama KPU Agam lakukan Deklarasi Pemilu Damai dalam rangka mewujudkan situasi keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Agam dalam menyambut pelaksanaan Pileg dan Pilpres yang akan dilaksanakan 6 bulan kedepan yaitu tepatnya tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Deklarasi ini digelar di Balairung rumah dinas Bupati Agam Padang Baru Lubuk Basung yang dihadiri oleh Bupati Agam, Forkopinda, KPU, Bawaslu, LSM, PWI, AWPI, IWO dan 18 pimpinan porpol peserta pemilu wilayah Hukum Polres Agam, Kamis (7/9).

Dalam deklarasi ini dilakukan pengucapan janji yang dipimpin oleh Ketua KPU Agam Herman Susilo yang diikuti oleh semua yang hadir termasuk 18 pimpinan parpol atau yang mewakili.

Tiga janji itu adalah pertama mewujudkan Pemilu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia dan Jurdil sementara yang kedua, melaksanakan Tahapan Pemilu secara aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa Hoax, politisasi SARA dan politik Uang serta yang ketiga melaksanakan tahapan pemilu berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

Kapolres agam sebagai penyelenggara deklarasi mengatakan dalam sambutannya bahwa pemilihan umum merupakan pesta demokrasi untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik dan berkualitas.

“Pemilu tahun 2024 tantangan berat bagi pemerintah karena Indonesia negara demokrasi dengan tingkat kompleksitas yang tinggi fakta yang terjadi proses pemilu masih diwarnai dengan ketidakadilan, kecurangan dan hasrat politik yang tidak terbendung yang seringkali mengenyampingkan nilai-nilai prinsip yang ujung-ujungnya menjadikan rakyat sebagai korban dan ini harus kita cegah dan hindari secara bersama-sama guna terpilihnya pemimpin yang berkualitas tersebut “kata Kapolres

Bupati Dr Andri Warman MM pada kesempatan tersebut juga mengungkapkan bahwa Pemilu yang akan dilakukan tahun 2024 mendatang Pemda Agam beserta Forkopinda dan unsur terkait juga berharap pemilu 14/2/2024 tersebut dapat berjalan dengan damai dan dapat diikuti oleh semua pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tanpa ketakutan dan netral serta dapat menentukan pilihan berdasarkan keinginannya.

“Saya atas nama Pemerintah Daerah sangat berharap pemilu kita ini berjalan dengan damai tanpa terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan, dan juga berharap Insan Pers juga memainkan peran dalam mensosialisasikan pemilu ini agar berjalan dengan damai serta netral dalam pemberitaan” ungkap Bupati

Diujung acara dilakukan penandatanganan baliho janji yang telah diucapkan tersebut yang diawali oleh Ketua KPU, Bawaslu, partai peserta pemilu, ormas dan relawan serta Forkopinda.(MK)