Padang  

Polda Sumbar Dirikan 89 Pos di Titik Rawan

Mapolda Sumbar (dok)

PADANG- Memberikan rasa aman bagi pemudik dan masyarakat saat liburan lebaran, Polda Sumbar mendirikan 89 pos yang tersebar di titik yang dianggap rawan di Sumbar.

Seluruh pos yang tersebar di Sumbar ini, personel yang disiagakan terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Basarnas, BPBD, dinas kesehatan dan sejumlah dinas terkait.

Selain mendirikan 89 pos, Polda Sumbar juga mensiagakan tim khusus yang terdiri dari sniper selama pengamanan mudik dan libur lebaran.

“Mudik dan liburan lebaran pada tahun ini kita siap amankan pemudik yang masuk Sumbar dan masyarakat,” kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa.

Teddy mengatakan, 89 pos dengan mengerahkan 4.592 personel gabungan, siap memberikan rasa aman bagi pemudik dan antisipasi tindak kejahatan selama libur lebaran.

“Selain 4.592 personel ini kita juga telah menyiapkan tim khusus bahkan sampai sniper kita siapkan, yang mana kita sebarkan di titik yang dianggap rawan,” ujar Teddy.

“Sebaran titik sniper ini sifatnya rahasia, berangkat dari blackspot-blackspot yang kita sudah antisipasi. Tim khusus ini berjumlah 12 orang dalam satu unit,” tambahnya lagi.

Teddy memprediksi kemungkinan 1,8 juta pemudik akan pulang ke Sumbar, untuk pihaknya telah menyiapkan 89 pos. Dari 89 pos ini, terdiri dari satu pos terpadu, 54 pos pengamanan, dan 34 pos pelayanan.

“Pos pelayanan ini akan melayani pemudik yang lelah dan membantu kendaraan pemudik yang bermasalah di jalan,” katanya.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa juga memprediksi puncak arus mudik ke Sumbar dua hari jelang Lebaran Idul Fitri.

“Biasanya mengacu pada pengalaman-pengalamanan tahun sebelumnya, puncak arus mudik diperkirakan di H-2 dan H-3. Itu tidak dicicil ya, itu kalau bicara normal,” ujarnya.

Untuk mencegah adanya lonjakan kendaraan pada saat mudik lebaran, pihaknya akan melakukan rekayasa lalulintas saat arus puncak mudik.