Pohon Berusia Ratusan Tahun Timpa Rumah Warga

Wabup Tanah Datar Richi Aprian, saat berdialog dengan petugas usai pembersihan pohon berusia ratusan yang tumbang, dan menimpa rumah warga di Pandai Sikek. (musriadi musanif)

BATUSANGKAR – Angin ribut yang melanda sejumlah kawasan sepanjang Sabtu (3/4) sampai Minggu (4/4), mendatangkan kerusakan. Sebuah rumah warga Tanah Datar rusak berat ditimpa pohon besar.

“Pohon besar itu diperkirakan berusia ratusan tahun. Gemuruhnya ketika rubuh diterpa angin kencang, membuat nyali jadi ciut. Seperti ada gempa besar. Kami sekeluarga berlarian ke luar rumah. Alhamdulillah, selamat,” ujar Marjohan (63), warga Jorong Koto Tinggi Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Koto.

Rumah Marjohan remuk ditimpa pohon besar itu sekira pukul 04.15 WIB, Minggu (4/4). Tujuh warga yang menghuni rumah itu berhasil selamat. Mereka menghindar ketika pohon besar tersebut menimpa rumahnya.

Kendati sudah semalaman merasa was-was, namun menurut Marjohan, sekira pukul 04.00 WIB tiupan angin terasa semakin kencang. Akhirnya, mereka berusaha untuk menyelamatkan diri dengan keluar dari rumah. Benar saja, tak berapa lama kemudian, pohon itupun rebah dan menimpa rumah.

“Terima kasih atas bantuan yang diberikan, baik oleh jajaran pemerintah maupun masyarakat. Kini dinding rumah kami tinggal sebelah. Rusak akibat ditimpa pohon besar itu. Kami berharap adanya bantuan dari para donatur dan pemerintah,” katanya.

Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Minggu (4/4) langsung mengunjungi keluarga korban tertimpa pohon itu. Selain memberi motivasi, wabup juga mengaturkan terima kasih kepada semua pihak, karena dengan semangat kebersamaan berhasil membantu keluarga yang sedang dilanda musibah akibat bencana alam.

“Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Tentu kita harus bahu-membahu meringankan beban korban. Atas kepedulian yang sudah ditunjukkan masyarakat, kami ucapkan terima kasih. Kepada korban kami berharap sabar dalam menghadapi cobaan ini,” ujarnya.

Richi menjelaskan, instansi terkait di lingkup Pemkab Tanah Datar sedang melakukan pendataan. Bila itu sudah final, tegasnya, pemerintah akan membantu sesuai tingkat kerusakan yang dialami warga.

Mengingat potensi angin kencang masih ada, wabup mengajak semua elemen warga untuk meningkatkan kewaspadaan.

Bupati Tanah Datar Eka Putra juga meninjau warga yang terdampak angin ribut di Nagari Lubuak Jantan dan Tapi Selo, Kecamatan Lintau Buo Utara. Selain memberi arahan, bupati juga menyerahkan bantuan darurat berupa bahan pangan kepada warga.

Bupati meminta, warga terdampak bencana angin kencang itu agar melapor ke walinagari untuk kemudian diteruskan kepada instansi berwenang. (mus)