Pesona Sala Baraia Nagari Padang Laweh Malalo Digelar

Arakan jamba bundo kanduang Nagari Padang Laweh Malalo. (ydi)

Batusangkar–Masayarakat dan Pemnag Padang Laweh Malalo Kecamatan Batipuh Selatan gelar iven Pesona Sala Baraia.

Iven yang merupakan rangkaian program Unggulan Satu Nagari Satu Event Pemkab Tanah Datar dihelat dua hari (6-8/5) ditandai dengan pemukulan tontong oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra di kawasan wisata Pado Park.

Turut hadir anggota DPR RI Hermanto, Wakil Bupati Richi Aprian, anggota DPRD Sumbar Arkadius Dt Intan Bano dan Bukhari Dt. Tuo, Anggota DPRD Tanah Datar Herman Sugiarto, wali nagari, toko masyarakat dan perantau.

Tentang makna iven ini, Ketua KAN Malalo Bukhari Dt. Lelo Marajo menyebut Sala Baraia terdiri dua suku kata, yakni Sala berarti goreng dan Baraia berarti air. Makanan ini merupakan salah satu kuliner khas yang biasanya dihidangkan masyarakat nagari Padang Laweh Malalo diakhir pekan mulai Jumat sampai hari balai Selasa.

“Masakan ini terlahir karena sulitnya hidup dimasa lalu, sudah menjadi kebiasaan turun temurun bagi kaum ibu dan menjadi kebanggaan masyarakat Padang Laweh Malalo yang pada saat ini ditampilkan kembali pada kegiatan Satu Nagari Satu Event,” katanya.

Bukhari mengatakan untuk memasak makanan khas tersebut para kaum ibu hanya menambahkan satu sendok minyak goreng, garam dan lauk pauk seadanya pada sambal goreng telah dimasak beberapa hari sebelumnya yang kemudian di masak lagi dengan mencampurnya dengan air.

Hal senada disampaikan penasehat perantau IKMAL Fahri Ahmad, katanya perantau sangat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mengangkat Pesona Sala Baraia sebagai salah satu daya tarik pariwisata di Padang Laweh Malalo selain dari destinasi lainnya.

“Nagari Padang Laweh Malalo sangat kaya akan destinasi wisata yang telah terkenal, namun daerah kami ini juga memiliki ikon buah-buahan seperti pokat dan sawo dan juga memiliki 21 warung kuliner khas masyarakat Malalo, untuk itu diharapkan dukungan Pemkab menjadikan Nagari Padang Laweh Malalo sebagai tujuan destinasi wisata unggulan di Tanah Datar tentunya berkolaborasi bersama masyarakat secara terpadu,” ujarnya.

Sementara, Bupati Eka Putra sampaikan apresiasi dan terimakasih pada masyarakat Nagari Padang Laweh Malalo yang telah mengangkat Pesona Sala Baraia untuk mendukung Program Unggulan Satu Nagari Satu Event.

“Terima kasih kepada masyarakat Nagari Padang Laweh Malalo yang telah mendukung program unggulan daerah dengan memunculkan kuliner-kuliner tempo dulu. Salah satunya Sala Baraia dengan modal yang murah tetapi menjadi makanan yang istimewa dengan dua rasa yakni lamak dan lamak bana. Insya Allah, nanti kita menerima tamu-tamu undangan dari luar di Indojolito akan kita tampilkan Menu Sala Baraia,” kata Eka Putra.

Selain itu, kata Bupati, Nagari Padang Laweh Malalo banyak potensi wisata yang luar biasa dengan keindahan alam, buah-buahan dan satu lagi makanan khas seperti sala baraia ini.

“Berbagai potensi telah terbukti dengan banyaknya bermunculan destinasi wisata, seperti Tan Kayo, Tan Basa dan Payo Park yang banyak dikunjungi wisatawan dari Provinsi Jambi, Riau bahkan ada dari Pulau Jawa,” ungkapnya.(ydi)