Peserta English Club Dapatkan Sertifikat

PARIAMAN – Sebanyak 37 orang dari 105 peserta English Club mendapatkan sertifikat. Penyerahan sertifikat Secara simbolis dilakukan oleh Sekdako Pariaman Yota Balad, di Pantai Cermin, Pariaman, Minggu (20/11)

Kegiatan ini dilaksanakan Ota Lapau Club (OLC) English Club, Pariaman. OLC memberikan kesempatan atau pelatihan kepada generasi muda untuk belajar Bahasa Inggris selama lima bulan.

Yota Balad sampaikan, bahwa pemerintah Kota Pariaman sangat mensupport dan mengapresiasi sekali kegiatan positif yang dilakukan oleh OLC ini, apalagi pendidikan dasar bahasa inggris ini diberikan kepada anak-anak Kota Pariaman tanpa dipungut bayaran alias gratis, dan ini kegiatan yang sangat luar biasa sekali.

“Saya yakin, tujuan utama dari OLC English Club ini adalah untuk membantu mencerdaskan kehidupan anak bangsa serta membantu Pemerintah Kota Pariaman dalam bidang pendidikan dan memajukan wisata Kota Pariaman,” ujar Yota Balad.

“Sebagai Kota tujuan wisata, kebutuhan akan bahasa internasional salah satunya bahasa inggris sangat diperlukan sekali, kiranya tepat sekali kegiatan yang diadakan OLC ini ada manfaatnya untuk generasi muda Kota Pariaman kedepannya dalam menghadapi tantangan global yang berdaya saing tinggi”, jelas Yota Balad.

Ia mengharapkan ilmu yang ditransfer oleh OLC English Club bisa diserapkan dengan baik oleh peserta didik, sehingga mereka akan merasakan manfaat dari ilmu tersebut dikemudian hari untuk kemajuan diri mereka sendiri.

Sementara itu Pimpinan OLC yang dikenal dengan nama Uncu Alwis Ilyas menyebutkan, apa yang dilakukan oleh OLC ini tidak mengandung unsur politik, akan tetapi murni untuk membantu generasi muda Kota Pariaman dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin sulit daya saingnya.

“Kalau tidak dari sekarang, kapan lagi kita akan mencerdaskan generasi muda penerus bangsa ini, jadi sasaran kami itu adalah bagaimana anak-anak ini bisa mengenal dan berbicara bahasa inggris walaupun hanya baru tingkat dasarnya saja,” ungkap Uncu Alwis.

Uncu Alwis terangkan, sebagai kota tujuan wisata Kota Pariaman nantinya pasti akan banyak dikunjungi oleh turis asing dan itu bisa menjadi lahan pekerjaan bagi mereka sebagai pemandu wisata atau tour guide wisata Kota Pariaman.

“Walaupun belum lancar berbahasa inggris, sekurang-kurangnya mereka telah paham apa yang dimaksud oleh turis mancanegara tersebut, jika nantinya ada yang bertanya kepada mereka. Saya harap pendidikan mereka tidak sampai disini saja tapi mereka bisa lebih meningkatkan pendidikan mereka dengan melanjutkan kursus bahasa inggris ditempat lain,” tegas Uncu Alwis. ( Agus)