Perantau Padang Magek bersama G3AD Community dan IKPM Bedah Rumah tak Layak Huni

Bupati Eka Putra meletakan batu pertama pembangunan bedah rumah layak huni. (ist)
Batusangkar – Perantau Nagari Padang Magek yang tergabung pada G3AD Community dan IKPM membedah rumah tak layak huni di nagari.
Satu rumah tak layak huni dibedah Rabu (17/4), Bupati Eka Putra meletakan batu pertama pembangunan bedah rumah layak huni dari G3AD Community dan IKPM di Jorong Guguak Gadang.
Bedah rumah layak huni tersebut sudah dimulai G3AD Community dan IKPM dari beberapa tahun lalu hingga saat ini, sudah ada 3 unit rumah di wilayah Padang Magek yang sudah diperbaiki dan dimanfaatkan masyarakatnya.
Bupati Eka Putra mengapresiasi atas apa yang dilakukan perantau Padang Magek, ia pun mendukung kegiatan bedah rumah layak huni itu, baik secara moril maupun materil.
“Insya Allah, kami mendukung kegiatan ini sepenuhnya, karena kami mengangap kegiatan ini sangat luar biasa. Mudah-mudahan akan terus terlaksana secara konsisten setiap tahunnya,” ujar Bupati.
Katanya, pembangunan bedah rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu yang ada Padang Magek ini sebagai bentuk semangat para perantau dalam membangun kampung halamannya.
“Poin penting dari kegiatan ini adalah semangat perantau asal Padang Magek untuk membangun kampung halamannya. Semoga semangat ini bisa ditiru oleh para perantau dari nagari-nagari lainnya,” ucapnya.
Wali Nagari Padang Magek Syafril Jamal mengucapkan rasa terimakasihnnya secara umum ke seluruh perantau Padang Magek yang terus berkomitmen dalam membangun nagarinya.
“Ini yang ketiga kalinya, bedah rumah layak huni dilakukan oleh perantau, masing-masing rumah dianggarkan sebesar Rp. 80 juta,” terangnya.
Menurutnya, selain bedah rumah layak huni, kegiatan perantau Padang Magek lainnya adalah memberikan santuan bagi anak yatim sebanyak 90 orang dan pembagian zakat kurang lebih sebanyak 200 orang.
“Pada momentum hari raya idul fitri 1445 H ini, selain melakukan bedah rumah layak huni, perantau Padang Magek juga melakukan beberapa kegiatan sosial dikampung halamannya. Semoga apa yang dilakukan ini, diganjar pahala dari Allh SWT,” ujarnya.
Saat itu, Ketua IKPM H. Alisar, SE mengatakan kegiatan sosial dari perantau asal Padang Magek terus disinergikan dengan program pemerintah daerah maupun pemerintah nagari.
“Perantau terus berupaya mendukung program-program pemerintah daerah. Selain telah melakukan bedah rumah layak huni, kami diperantaun juga melakukan parade baju milik khas Padang Magek, sebagai wadah untuk mengenalkan potensi daerah, sembari melampiaskan rindu kami terhadap kampung halaman,” ujarnya.
Selanjutnya, ketua G3AD Eril Kusnopi mengucapkan rasa syukurnya, karena masih bisa melaksanakan program bedah rumah layak huni untuk masyakat kurang mampu dikampung halaman.
“Alhamdulillah, berkat dukungan seluruh pihak, program yang telah berjalan dari beberapa tahun belakangan ini, dapat kembali terlaksana di tahun ini,” ujarnya.
Turut hadir juga Bupati Tanah Datar Periode 2005-2015 M. Shadiq Pasadigoe, Ketua DPRD Solok Dedi Hendra, Camat Rambatan Roza Melfita dan tokoh masyarakat. (ydi)