Pengurus DPC KPPI Dharmasraya Periode 2022- 2027 Terbentuk

Pengurus DPC KPPI Kabupaten Dharmasraya foto bersama usai kegiatan Muscab. ( roni aprianto )

PULAU PUNJUNG – Kaukus Perempuan Politik Indonesia ( KPPI) Kabupaten Dharmasraya menggelar Musyawarah Cabang pembentukan pengurus Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) kabupaten setempat periode 2022- 2027. Kegiatan itu dilangsungkan di ruang pertemuan Hotel Jakarta Syariah, Nagari IV Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung, Rabu ( 21/9/ 2022).

Muscab KPPI yang dihadiri kaum ibu- ibu lintas partai ini menyepakati Rosmadani, M.H sebagai ketua, Dewi Sartika sebagai sekretaris dan Bendahara dimandatkan kepada Radis Maliarti.

Ketua terpilih, Rosmadani mengatakan, KPPI adalah organisasi independen yang dijadikan sebagai wadah aktivitas dan kreativitas perempuan lintas Partai Politik. Bertujuan untuk melahirkan ide-ide kreatif sekaligus sebagai pendorong tumbuhnya semangat juang serta meningkatnya partisipasi perempuan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

KPPI dituntut menjunjung tinggi pancasila sebagai ideologi bangsa. Mengingatkan para perempuan untuk bisa mendapatkan kesetaraan hak dalam pembangunan.

” Kami siap memberikan warna dalam pembangunan Kabupaten Dharmasraya kedepan. Mendukung program- program pemerintah yang berujung pada kesejahteraan masyarakat serta menyamakan visi dalam membangun daerah dari sudut pandang wanita dalam berpolitik dan ekonomi,” terangnya.

Ia menambahkan, sebagai organisasi pelopor gerakan perempuan politik, pihaknya berkomitmen memberikan kontribusi dalam pemenuhan kemajuan dan perlindungan hak-hak politik perempuan indonesia, adil, bermartabat.

“Kami juga akan mendorong kaum perempuan untuk terlibat langsung dalam membangun demokrasi negara dengan cara masuk ke dalam parlemen serta lembaga penyelenggara negara serta turut serta dalam proses pembuatan kebijakan,” pungkasnya.

Sekretaria KPPI, Dewi Sartika menambahkan, wanita adalah tiang sebuah bangsa, apabila wanitanya baik maka baik pula lah negaranya. Perempuan harus menyadari perannya sebagai faktor penting dalam pembangunan sebuah negara. Dengan aktif berperan salam ranah-ranah publik tidak menjadikan para perempuan lupa akan fitrahnya sebagai wanita yang melahirkan penerus bangsa.

” Kami sudah bertekat untuk bersinergi dengan berbagai pihak serta terus bergerak memberikan kontribusi dalam pembangunan Kabupaten Dharmasraya Maju Mandiri dan Berbudaya. Kami pun bakal melakukan pendidikan politik perempuan, memperluas jalinan kerja sama dengan berbagai pihak sebagai upaya memperkuat hak-hak perempuan dalam bidang politik,” pungkasnya. ( roni )