Agam  

Pengunjung Museum Buya Hamka Meningkat

 Pemandu Museum Buya Hamka Dasril memberikan informasi terkait dengan sosok Buya Hamka kepada pengunjung di museum tersebut, Sabtu (25/7). (mursyidi)

LUBUK BASUNG – Animo masyarakat berkunjung ke Museum Buya Hamka di Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya mulai meningkat dalam masa New Normal 2020 ini.

Pemandu Museum Buya Hamka Dasril, Sabtu (26/7) menjelaskan, sebelum masa covid19 jumlah pengunjung ke Museum mencapai seratusan orang tiap hari, dan sebagiannya didominasi warga Malaysia.

“Tambahan lagi, kunjungan ke Museum ditutup pada Maret 2020 lalu dan dibuka kembali pada 23 Juni 2020, “katanya.

Secara bertahap, jumlah pengunjung ikut meningkat dari waktu ke waktu, khususnya dalam hari libur.

“Selama kunjungan yang dilakukan, sejumlah pertanyaan terkait dengan pribadi Buya Hamka selalu menjadi topik menarik disampaikan, “katanya.

Mulai masa kelahiran hingga masa kanak-kanak Buya Hamka di rumah tersebut.

Buya Hamka berada di kediaman yang ada saat ini sejak lahir hingga usia 7 tahun, dan selanjutnya melanjutkan pendidikan ke Thawalib Padang Panjang dan kembali beberapa tahun hingga kemudian beliau merantau Pulau Jawa dan lainnya.

Selain itu, di museum yang sederhana tersebut, masih tersimpan sejumlah koleksi keluarga dan karya Buya Hamka. Baik dalam bentuk tempat tidur, kursi tamu, mesin tik, pakaian, tongkat dan buku buku karya yang dihasilkan hingga akhir hayatnya.

Dokumen pendukung lainnya dalam bentuk ranji keluarga, foto bersama Presiden Sukarno, Suharto dan sejumlah tokoh nasional lainnya.

Diharapkan jumlah kunjungan semakin bertambah setelah masa covid19 berlalu.
Selain itu juga dibutuhkan pembenahan museum lebih baik lagi dalam upaya menciptakan rasa betah berlama lama bagi pengunjung. (mursyidi)