PADANG – Seorang pengojek daring meninggal dunia setelah ditimpa pohon di Jalan Thamrin, persisnya di Persimpangan Ranah Parak Rumbio, Kelurahan Ranah Parak Rumbio, Padang Selatan, Senin (8/5) sekitar pukul 12.30 WIB.
Korban Endar Muda Nasution (63) warga Jalan Marapalam Raya, Kelurahan Kubu Marapalam, Padang Timur, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo, namun korban tidak bisa tertolong.
“Sebelum kejadian saya bersama korban beriringan, pas di lokasi kejadian ada angin kencang dan langsung menimpa korban,” kata Babinsa Ranah Parak Rumbio, Sertu Yose Febri.
Yose mengatakan, pengendara tidak melihat adanya pohon tumbang di lokasi kejadian. Korban dari arah Pasar Raya menuju Teluk Bayur.
“Pengendara ini pengojek Maxim. Kebetulan saya di belakang dia, kondisi korban tidak bisa diselamatkan lagi, karena kepala terjepit di pohon besar. Korban mengendarai motor sendiri,” ujar Yose.
Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Basril, mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya pohon tumbang yang menimpa pengendara sepeda motor Honda Beat BA 4828AAB di lokasi kejadian.
“Pohon tumbang ini cukup besar dan menghambat akses jalan di pertigaan ini. Badai yang melanda Padang, ada empat titik pohon tumbang. Pohon tumbang di Parak Rumbio ini berdiameter 80 centimeter dan cukup besar,” kata Basril.
Basril mengatakan, saat evakuasi korban, kondisinya terjepit di pohon. Pihaknya belum mengetahui apakah korban masih hidup di lokasi kejadian, namun pihaknya tetap membawa korban ke rumah sakit.
“Korban terjepit di pohon dan sepeda motornya juga, kepalanya kena. Tadi diindikasikan korban masih hidup, yang jelas dibawa ke rumah sakit dan kondisinya cukup parah,” ujar Basril.
Dikatakan, saat evakuasi material pohon di lokasi kejadian, sedikit mengalami kendala karena padat lalulintas.
“Lokasi kejadian karena di jalur utama, kendala kita lalulintas. Alhamdulillah sudah bisa diatasi. Cuma histerisnya korban yang tertimpa ini, berdarah dan cukup parah juga. Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian,” katanya.
Terakhir Basril mengatakan, ada empat titik pohon tumbang di Padang, yakni, di Lubuk Begalung, Ranah Parak Rumbio, Ulak Karang dan terakhir di TPA Aia Dingin.
“Mungkin akan ada data-data yang diinput dan akan menyusul. Kita mengimbau kepada pihak masyarakat untuk menghindari pohon-pohon besar yang sudah tua, kalau lewat hati-hati,” tutupnya. (deri/arief)
