Payakumbuh – Dalam rangka pengendalian inflasi daerah, Pj. Walikota Payakumbuh Jasman, meninjau langsung harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Tradisional Ibuh, Kecamatan Payakumbuh Barat. Turut mendampingi Asisten II Bidang Perekonomian Elzadaswarman, Kadis Koperasi dan UKM Faisal, Kadis Ketahanan Pangan Edvidel Arda, Kadis Sosial Irwan Suwandi, Kadis Pertanian Depi Sastra, Kabid Pasar Arnel.
“Hari ini kita melihat harga sembako di Pasar Ibuh, memang terdapat beberapa harga sembako yang harganya naik dan juga ada yang turun. Naik dan turunnya harga sembako, tidak terlepas dari banyaknya pasokan yang masuk dari daerah lain ke Kota Payakumbuh. Ini yang harus terus dipantau oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan saya juga meminta untuk terus memberikan laporan kepada saya,” ujarnya kepada wartawan, Senin (9/10).
Menurutnya, selain memantau harga kebutuhan barang pokok, dirinya juga berbincang dengan sejumlah pedagang terkait daya beli masyarakat saat ini. “Dari informasi yang kita dapatkan langsung dari pedagang, daya beli memang dalam beberapa waktu ini cukup menurun. Semoga ini bisa kembali normal dalam beberapa waktu kedepan,” tambahnya.
Saat turun langsung ke lapangan, Pj Walikota Payakumbuh Jasman, juga langsung didampingi oleh Bulog. Hal ini untuk dapat mengintervensi pasar khususnya untuk harga beras. Pemimpin Bulog cabang Bukittinggi Sri Wahyuni, mengatakan bahwa untuk beras pedagang pasar khususnya Pasar Ibuh dapat bermitra dengan bulog.
“Hal ini sudah kita sampaikan juga langsung kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan, bahwa untuk pedagang pasar dapat bermitra dengan Bulog. Agar semua pasokan besar yang ada dipasaran bisa kita pantau serta ketersedian beras juga bisa kita ketahui,” ucapnya. 207
