Pencurian Tembaga di PT Semen Padang yang Berakhir dengan Kecelakaan Beruntun, Ini Kronologisnya

PADANG – Aksi kejar-kejaran terhadap pelaku pencurian tembaga di PT Semen Padang berakhir dengan kecelakaan beruntun di kawasan Sitinjau Lauik, Kota Padang, Minggu (23/7).

Dalam video aksi kejar-kejaran yang viral di sejumlah media sosial, tampak sejumlah motor dan mobil berusaha mengejar sebuah truk yang cukup kencang meninggalkan kawasan Kota Padang menuju Sitinjau Lauik.

Tak lama cuplikan video beralih kepada seseorang yang diduga sebagai supir truk tersebut tengah diamankan petugas keamanan PT Semen Padang.

Tampak juga pria tersebut mengalami luka-luka di bagian wajah saat tengah diamankan kedalam mobil keamanan.

Terkait kejadian tersebut, pihak PT Semen Padang melalui Kepala Unit Humas & Kesekretariatan Nur Anita Rahmawati membenarkan insiden itu.

Dirinya menceritakan kejadian terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, dimana saat itu mobil truk berwarna orange dengan nomor polisi BA 9182 QO keluar melewati timbangan di samping posko 1.

“Pada saat keluar dari area pabrik, seperti biasa petugas keamanan melakukan pemeriksaan kendaraan. Namun saat tengah pengecekan, tiba-tiba 2 orang pelaku melompat keluar melalui pintu kiri truk dan diperkirakan lari ke arah selokan Igasar,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pada saat itu juga sang sopir truk langsung melarikan mobilnya ke arah pos 1 dan menabrak portal serta kanopi pos 1 hingga roboh.

“Melihat kejadian tersebut Chief Pengamanan Semen Padang, bapak Jamaris langsung mengejar truk tersebut yang diikuti oleh mobil patroli dan beberapa orang anggota satpam,” sambungnya.

Ia mengatakan, pelaku akhir tertangkap di Sitinjau Lauik karena terjebak lalu lintas yang padat.

“Saat petugas keamanan melakukan pemeriksaan di dalam truk ditemukan barang bukti tembaga seberat 130 kg.” paparnya.

Ia mengatakan, untuk sementara supir saat ini telah diamankan di Polsek Luki termasuk seluruh kendaraan yang rusak diakibatkan oleh kejadian tersebut.

“Saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Polsek Luki.” pungkasnya. (*)