Penangan Stunting Program Wajib Pemko Payakumbuh

Payakumbuh – Penangan stunting masih menjadi program wajib bagi Pemko Payakumbuh. Dalam upaya penanganan stunting yang digalakkan itu, Pj. Walikota Payakumbuh terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, tak terkecuali warga Payakumbuh dari Etnis Tionghoa. Bersama ormas itu, telah banyak yang disumbangkan kepada masyarakat Payakumbuh. Tergabung dalam organisasi Himpunan Bersatu Teguh (HBT), bersama Pj. Wako Jasman, menyalurkan bantuan sosial untuk tiga keluarga kurang mampu, yang anaknya mengalami stunting di Kelurahan Nunang Daya Bangun (NDB) dan Kotokocia Kubu Tapakrajo.

Pj. Wako Payakumbuh Jasman, kepada wartawan, Rabu (18/10), mengatakan, pada awal September lalu, HBT juga telah menyalurkan bantuan untuk anak stunting ini. Dan yang sekarang merupakan bantuan asupan gizi untuk bulan ke dua. “Penyerahan bantuan kali ini juga dihadiri oleh Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri, Lurah NDB, Lurah Kotokociak Kubu Tapakrajo, Ketua HBT Thomas dan pengurus serta Ketua LPM NDB,” ujarnya.

Dikatakan, penanganan stunting akibat gizi buruk dan ekonomi ekstrem membutuhkan langkah strategis dan komprehensif. Mengingat permasalahan ini sudah menjadi isu nasional. Dimana daerah memiliki keterbatasan anggaran dan pemerintah daerah menjadi tantangan tersendiri dan membuat kepala daerah harus bersinergi dengan organisasi masyarakat, badan usaha, pengusaha dan lainnya.

“Untuk dapat mencarikan solusi guna membantu masyarakat yang stunting dan ekonomi esktrem, kita berkolaborasi dengan semua pihak. Selain itu, kami sampaikan apresiasi kepada HBT atas dukungannya, semoga dibalas oleh Tuhan YME. Kami berharap sinergi ini terus dapat terjalin antara pemerintah dengan organisasi masyarakat. Ini merupakan bentuk kepedulian kita semua kepada sesama, apa yang dilakukan HBT ini patut di contoh. Mudah-mudahan ini suatu langkah yang baik untuk pencegahan stunting di Payakumbuh,” katanya.

Sementara itu, Ketua HBT Thomas, menambahkan, sebagai salah satu fungsi organisasi, pihaknya selalu melaksanakan berbagai kegiatan termasuk masalah sosial. “Kami HBT siap mendukung dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam program pengentasan stunting dan ekonomi ekstrem yang disampaikan Wali Kota Jasman,” ucapnya.

Lurah NDB Firman Hadi, yang dihubungi terpisah, menerangkan, keluarga penerima bantuan ini merupakan warga Kecamatan Payakumbuh Barat dan Payakumbuh Utara yang saat ini berada di bawah pengawasan Puskesmas Ibuah dan Puskesmas Tiakar. “Sebelumnya telah diberikan bantuan kepada tiga anak stunting ini dan ini merupakan bantuan yang kedua dari Bapak Pj. Wako bersama HBT,” ujarnya. 207