Pemprov Punya Alat Pemurnian Saatnya Mandiri dengan Minyak Atsiri

Panen minyak atsiri (serai).ist

Selain menyediakan alat, Pemprov Sumbar juga memberikan pelatihan bagi petani untuk mengembangkan minyak atsiri sebagai komoditas yang akan dikembangkan. Karena kedepan potensi pasar minyak atsiri sangat besar.

“Kita tetap berikan penyuluhan pada petani bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura, “sebutnya.

Anggaran untuk menunjang Sumbar sebagai sentra minyak atsiri nasional mencapai Rp3,5 miliar. Anggaran itu ditujukan untuk membeli alat-alat teknologi pemurnian dan labor minyak atsiri.

Untuk pengembangan itu, Pemprov Sumbar sudah menyediakan lokasi penempatan alat pengolahan tersebut di Ulu Gadut, Pauh. Tepatnya di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Ulu Gadut. Hanya saja rencana tersebut dapat diujudkan. (yose)