Menjelang Diperingatinya HJK ke- 239, Pemko Bukittinggi gelar Pedati 

 Walikota Bukittinggi H.Erman Safar bersama Forkopimda terlihat memukul beduk pertanda dibukanya Pedati XIII

BUKITTINGGI – Kota Bukittinggi pada tanggal 22 Desember 2023 mendatang genap berusia 239. Menjelang dilaksanakan peringatan hari jadi kota (HJK) Ke 239 itu, pemerintah kota Bukittinggi menggelar berbagai iven, salah satunya event Pesta Budaya, Seni,Dagang dan Industri (Pedati).

Kegiatan pedati yang digelar untuk ke-13 itu berlangsung sejak 9 -21 Desember mendatang. Iven yang dipusatkan di lapangan Wirabraja, Kantin itu dibuka Walikota Erman Safar bersama Forkopimda, serta disaksikan anggota DPR RI, Ade Rezki Pratama, mantan walikota Bukittinggi H.Djufri dan sejumlah tokoh masyarakat lainya

Walikota Bukittinggi, Erman Safar saat itu menyampaikan, kebanggaannya atas terlaksananya kegiatan pedati.

Menurut Erman Safar, kegiatan itu sengaja dibuat untuk memperlihatkan potensi kota yang ada di lapisan masyarakat.

“Kegiatan ini konsepnya memang kolaborasi. Seluruh lapisan harus bergerak untuk membesarkan Kota Bukittinggi”,ujarnya.

Dijelaskannya, Pedati digelar setelah sebelumnya Pedati Reborn 2022 sukses digelar dengan tujuan utama untuk peningkatan ekonomi pariwisata dan budaya setelah absen sejak 2011.

“Pedati hadir berurutan 2022 dan 2023 ini setelah dulu terakhir pada 2011, Pekan Budaya, Seni, Pameran, Dagang, dan Industri Pedati menyambut HUT Kota juga terus meningkatkan kunjungan hingga peningkatan ekonomi pariwisata yang terus membaik,” katanya.

Pemerintah Kota Bukittinggi menggandeng ratusan relawan dan aktivis seni budaya serta UMKM dalam pelaksanaan pesta budaya dan seni Pedati yang digelar hingga akhir Desember tahun ini.

Pedati digelar sebagai hiburan utama bagi masyarakat dalam rangka HJK 239 Kota Bukittinggi yang mana oleh Wali Kota dipertegas dengan imbauan kepada Kepala Badan, Dinas, Kantor, Camat dan Lurah se-Kota Bukittinggi.

Surat edaran bernomor 100/499/Setda-Pem/2023 itu mengimbau agar kemeriahan HJK benar-benar terasa di kota dengan Jam Gadang sebagai simbol ikoniknya.

“Meningkatkan ketertiban, kebersihan dan keindahan (K3) di lingkungan kantor. Memasang marawa/telong-telong/umbul-umbul di lingkungan kantor maupun wilayah masing- masing mulai 9 hingga 24 Desember 2023,” seru Wali Kota.

Kepala daerah yang terbilang muda itu, juga meminta dipasang spanduk dan karang bunga yang berisikan ucapan Selamat Hari Jadi Kota Bukittinggi ke-239 pada kantor masing-masing dengan tulisan bertema “Kolaborasi untuk Bukittinggi Hebat dan Indonesia Maju”